KUD di Aceh 2024: Pidie Teratas, Singkil Paling Sedikit

Ilustrasi KUD di Aceh. Foto: Dialeksis

DIALEKSIS.COM | Aceh - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi Aceh memiliki 192 unit Koperasi Unit Desa (KUD) pada tahun 2024. Angka ini menempatkan Aceh di peringkat ke - 10 terbanyak secara nasional untuk jumlah KUD per provinsi. Jumlah tersebut turun tipis dibanding tahun 2023, yang tercatat sebanyak 193 KUD. 

Meski mengalami penurunan, capaian Aceh ini masih berada di atas rata-rata nasional (143 KUD per provinsi pada 2024) . Kondisi ini menunjukkan tren jumlah KUD di Aceh relatif stabil dalam beberapa tahun terakhir, dengan perubahan yang minor dari tahun ke tahun.

Sebaran 192 KUD tersebut tersebar di 23 kabupaten/kota se-Aceh dengan variasi jumlah yang cukup signifikan. Kabupaten Pidie tercatat memiliki KUD terbanyak di Aceh, sekitar 30 unit. 

Di sisi lain, jumlah KUD paling sedikit terdapat di Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Gayo Lues, masing-masing hanya 6 unit pada tahun 2024. Mayoritas daerah lainnya di Aceh memiliki jumlah KUD dalam rentang belasan unit. Contohnya, Kabupaten Bireuen memiliki 11 KUD aktif. 

Sementara itu beberapa kabupaten lain seperti Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Besar, dan Aceh Tengah umumnya memiliki belasan hingga puluhan KUD. Dengan demikian, sebagian besar kabupaten/kota di Aceh memiliki antara sekitar 10 hingga 30 KUD, tergantung pada luas wilayah dan aktivitas ekonomi pedesaan di masing-masing daerah.

Data resmi BPS menunjukkan bahwa jumlah KUD di Aceh cenderung konstan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2023, Aceh memiliki 193 KUD, hanya terpaut satu koperasi dibanding 2024. 

Sayangnya, data rinci untuk 2022 tidak disebutkan secara eksplisit dalam publikasi terbaru. Namun, konsistensi angka pada 2023 - 2024 mengindikasikan tidak ada perubahan drastis pada jumlah KUD dalam kurun waktu tersebut. 

Bahkan di tingkat kabupaten, perubahan biasanya minimal, misalnya, Aceh Singkil tercatat mengalami penurunan sekitar 40% dalam jumlah KUD (dari sekitar 10 unit menjadi 6 unit), sedangkan wilayah lain relatif stagnan. 

Pemerintah daerah terus mendorong penguatan koperasi desa, mengingat peran KUD yang vital dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan Aceh. Upaya revitalisasi dan pembinaan koperasi diharapkan dapat meningkatkan kembali jumlah dan kinerja KUD di Aceh pada tahun-tahun mendatang, sejalan dengan target pemerintah agar setiap desa memiliki koperasi aktif yang menunjang perekonomian lokal.