Pertumbuhan IPM Aceh, Siapa Daerah Tertinggi?
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah ukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup.
IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara.
Harapan hidup masyarakat Provinsi Aceh setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari data statistik yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh.
Dihimpun Dialeksis.com dari laman BPS. Pada tahun 2022, IPM Aceh mencapai 72,80 poin, meningkat 0,62 poin (0,86 persen) dibandingkan capaian tahun sebelumnya (72,18 poin).
Sementara untuk kabupaten kota se Aceh yang paling tinggi IPM adalah Kota Banda Aceh, IPM mencapai 86,28 poin. Di posisi kedua Kota Lhokseumawe 78,04 poin.
Disusul Kota Langsa (77,82); Sabang (76,85); Pidie Jaya (74,34); Aceh Besar (74,00), Aceh Tengah (73,95); Bener Meriah (73,90); Bireuen (73,16); Aceh Barat (72,34); Pidie (71,20); Aceh Tamiang (70,43); Aceh Jaya (70,36); Aceh Tenggara (70,32); Aceh Utara (70,22); Nagan Raya (70,10).
Kemudian Aceh Singkil (69,62); Aceh Timur (68,72); Gayo Lues (68,25); Aceh Selatan (67,87); Aceh Barat Daya (67,41); Simeulue (67,27) dan yang paling rendah adalah Subulussalam (66,20). [nor]