Ini Amanah Besar, Harus Bekerja Maksimal untuk Partai dan Masyarakat
Font: Ukuran: - +
Teuku Riefky Harsya
Teuku Riefky Harsya baru saja ditunjuk dan dipercaya sebagai Sekjen Partai Demokrat periode 2020-2025 oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Nama Teuku Riefky Harsya sebagai kader Partai Demokrat sudah lama akrab di telinga public masyarakat Indonesia maupun daerahnya sendiri yakni Aceh. Nama Teuku Riefky Harsya semakin dikenal setelah berhasil menembus gedung DPR RI. Ia mampu bertahan menjadi anggota DPR selama 3 periode berturut-turut.
Sampai saat itu ia dianggap selalu mampu menjalankan peran dan tugasnya dengan baik. Kecakapannya memainkan peran sebagai anggota dewan mengantarkannya kembali menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.
Putra asli Aceh ini dikenal memiliki kemampuan yang matang secara politik, komunikasi, serta membangun jaringan lintas sektor, sehingga karier politiknya sangat bagus di Partai Demokrat.
Teuku Riefky Harsya mengaku sangat terhormat dipercayakan sebagai Sekjen Partai Demokrat.
Berikut wawancara khusus Teuku Riefky Harsya dengan Wartawan Dialeksis.com :
Anda dipercayakan menjadi Sekjen Partai Demokrat untuk periode 2020-2025, apa tanggapan Anda?
Terus terang saya merasa terharu, sama sekali tidak meyangka mendapat kepercayaan dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, saya pribadi sebagai putra Aceh merasa sangat terhormat, ini amanah besar tentu tidak akan saya sia-siakan, kedepan kita bekerja maksimal tidak hanya untuk membesarkan partai saja, tapi berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat secara nasional dan khususnya untuk Aceh.
Apa strategi yang Anda lakukan untuk mempercepat tercapai target program yang telah direncanakan oleh Ketua Umum Partai Demokrat?
Ada 10 program prioritas yang telah disusun oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono untuk lima tahun ke depan. Tapi dalam suasana Bencana Nasional Covid-19 ini kita bekerja membantu masyarakat di seluruh Indonesia melalui jaringan Partai Demokrat, walaupun belum semua masyarakat tersentuh, tapi ini bentuk kepedulian Partai Demokrat membantu masyarakat, Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Daerah, ya sedikit meringankan yang hadapi oleh masyarakat saat ini.
Terkait dengan program partai, dengan situasi seperti ini tidak mudah juga untuk melakukan program-program dan capain yang kita rencanakan, tentu secara konsolidatif kita lakukan dengan kepengurusan baru, kemudian secara pertahap kita akan melakukan program-program politik partai demokrat termasuk dalam persiapan Pilkada yang telah ditentukan 9 Desember.
Apa ini termasuk program jangka pendek?
Program jangka pendek kita dengan memberikan bantuan dan dukungan terhadap penanggulangan bencana Covid-19 ini, yang langsung menyentuh kepada masyarakat melalui jaringan partai kita, melalui kepala daerah dan melalui anggota legislatif kita (Partai Demokrat).
Ketua Umum AHY telah menginstruksikan kepada seluruh kader, seluruh anggota legislatif kita baik di pusat di provinsi maupun di kabupaten/kota untuk membantu masyarakat, membantu pemerintah untuk penanggulangan Covid-19 ini. Program partai secara bertahap kita mempersiapkan diri untuk Pilkada serentak 9 Desember nanti, ini yang menjadi program jangka pendek kita.
Bagaimana menyingkapi keinginan Ketua Umum AHY, bahwa pengurusan Partai Demokrat tidak merangkap sebagai anggota DPR?
Jabatan partai yang dimaksud oleh Ketua Umum AHY apabila sudah menjadi ketua DPC atau DPD maka dia tidak merangkap dengan kepengurusan DPP, bukan merangkap jabatan dengan DPR, karena kita ketahui dari 8 partai lain 6 sekjennya ada di DPR RI .
Gerindra dan PPP kedua sekjen partai itu menjadi wakil ketua DPR, PAN salah satu pimpinan komisi yang lain Golkar, PKS dan yang lain juga menjadi anggota DPR, hanya PKB dan PDI yang sekjennya tidak di DPR RI.
Hal ini menurut saya menjadi nilai tambah, karena nanti banyak sekali kebijakan ketua umum perlu dikomunikasikan, dikordinasikan lintas partai yang sebagian besar sekjen itu ada di DPR RI.
Bagaimana DPP Partai Demokrat menyingkapi Pilkada serentak khusus untuk Aceh, apakah tahun 2022 atau 2024?
Kami akan berkoordinasi dengan DPD Partai Demokrat di Aceh untuk mendapatkan aspirasi dari masyarakat Aceh, kalau masyarakat mengingikan 2022 tentu dengan berbagai upaya memperjuang melalui DPR RI Fraksi Partai Demokrat yang ada di DPR RI, tapi juga kalau memang ada aspirasi lebih baik 2024 tentu kami dukung, kami juga berkoodinasi dan berkomunikasi dengan ketua DPD partai Demokrat Aceh untuk mendapatkan informasi aspirasi dari masyarakat Aceh.
Apakah internal Partai Demokrat ikut mengkaji secara ilmiah terkait Pilkada serentak ini?
kita akan lakukan kajian, ini baru hari pertama diumumkannya kepengurusan baru DPP Demokrat untuk 5 tahun kedepan, tentu setiap dinamika di daerah kami pelajari, termasuk Aceh kita akan minta kajian dan masukan, apa yang menjadi kewenangan pusat kita bantu perjuangkan. (ZU)