Showkat Shafi, pemenang Drum Online Media Award mengatakan, "Sebagai fotografer, saya ingin melampaui jumlah orang-orang ini". (Foto: Al Jazeera)

DIALEKSIS.COM | London - Produser dan jurnalis foto Showkat Shafi, dari Al Jazeera English Online, memenangkan hadiah bergengsi untuk fotografinya pada hari Selasa di Drum Online Media Awards di London. 

Hadiah, dalam kategori Best Use of Photography, adalah untuk Showkat's 100 Faces of Rohingya, sebuah kurasi yang kuat yang menyoroti potret 100 pengungsi Rohingya, berusia tiga hingga 95 tahun, yang merupakan bagian dari sekitar 730.000 Rohingya yang terpaksa mengungsi ke negara tetangga Bangladesh oleh Angkatan Darat Myanmar.

Ketika eksodus tumbuh, dan puluhan ribu tenda darurat dibangun dengan tergesa-gesa, Showkat pergi ke Bangladesh untuk mendokumentasikan krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung. Dia kembali enam bulan kemudian untuk berbicara dengan orang-orang yang selamat dan berusaha menunjukkan kisah mereka.

"Sebagai seorang fotografer, saya ingin melampaui jumlah orang-orang ini," kata Showkat dari sela-sela makan malam gala Drum.

"Aku ingin fotoku membantu menjadikannya manusia lagi dengan mengungkapkan rasa sakit mereka, tetapi juga harapan dan impian mereka."

Bertentangan dengan persaingan ketat dari organisasi berita lain, dan proyek multi-orang dengan anggaran tinggi, para juri Drum memilih 100 Wajah Rohingya sebagai contoh "jurnalisme foto yang fantastis, eksekusi yang indah, dan integrasi foto yang sangat baik."

Tahun ini, Al Jazeera Media Network memiliki sebelas nominasi Drum Online Media dan bersaing dengan sejumlah rekan profesional dari CNN, Channel Four, BBC, VICE, Huff Post dan lainnya. Enam unit online dinominasikan, termasuk unit VR jaringan, Kontras, AJLabs (interaktif), AJ Shorts, tim Twitter dan Berita. Tahun ini juga menandai nominasi pertama untuk Al Jazeera Arabic Online, dalam kategori Komentar dan Blogging.

Carlos van Meek, direktur Digital Innovation and Programming, mengatakan dia bangga dengan kinerja timnya dan mempertimbangkan memenangkan bukti penghargaan bahwa ruang digital menawarkan alternatif yang kuat untuk jurnalisme tradisional dan reportase lapangan.

"Potret-potret ini mengungkap kesulitan mengerikan yang dihadapi oleh kaum minoritas yang terusir dan teraniaya," kata van Meek.

"Karya Showkat cocok untuk pengalaman galeri di mana pemirsa dapat mengklik untuk melihat dan memahami cerita dengan cara yang sangat langsung dan pribadi. Kemenangan Showkat adalah kemenangan bagi kita semua." (Al Jazeera)