Dua film Indonesia berjudul “Ikatan Darah” dan “Dia Bukan Ibu” (A Woman Called Mother) terpilih untuk tampil di festival film 2025 Fantastic Festival di Austin, Texas, yang digelar pada tanggal 18-25 September 2025. [Foto: Humas Kemlu/KJRI Houston]
DIALEKSIS.COM | Texas - Dua film Indonesia berjudul “Ikatan Darah” dan “Dia Bukan Ibu” (A Woman Called Mother) terpilih untuk tampil di festival film 2025 Fantastic Festival di Austin, Texas, yang digelar pada tanggal 18-25 September 2025. Penampilan di Austin ini sekaligus sebagai tayang perdana (world premiere) bagi 2 film yang masing-masing membawakan genre action dan thriller-horror.
Para kreator film "Dia Bukan Ibu" juga hadir langsung di Austin, yakni sutradara Randolph Zaini (sutradara) dan para pemain film Artika Sari Devi, Aurora Ribero, dan Khivano Iskak. Sementara world premiere film "Ikatan Darah" diwakili oleh eksekutif produser Ryan Santoso. Kedua film Indonesia tersebut mendapatkan respon yang hangat dari penonton setempat. Hal ini terlihat dari penjualan tiket yang habis terjual di lokasi bioskop Alamo Drafthouse Cinema pada penayangan perdananya.
Di sela-sela pemutaran film, Randolph menyatakan bangga karena film Indonesia terpilih dalam festival film yang sangat bergengsi di kawasan selatan Amerika Serikat.
“Meski sedikit asing di telinga masyarakat awam, namun Fantastic Film Festival merupakan langganan world premiere film dunia seperti John Wick (2014), Green Room (2015), dan Split (2016)” tuturnya.
Oleh karena itu, Randolph berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat memberikan dukungan kepada film nasional baik melalui promosi maupun kehadiran di bioskop.
Ikatan Darah yang merupakan produksi awal dari Uwais Pictures mendapatkan apresiasi tambahan karena ditampilkan pada hari pertama festival. Nama besar aktor Iko Uwais sebagai eksekutif produser menarik minat masyarakat lokal Austin untuk memenuhi bioskop. Ryan Santoso menyatakan harapannya agar film ini nantinya dapat ditayangkan secara luas di dunia internasional.
Penampilan 2 film Indonesia tersebut mendapatkan dukungan yang luas dari unsur masyarakat Indonesia di Austin. KJRI Houston menghadiri acara world premiere dan kegiatan ramah tamah dari masyarakat yang antusias untuk mengetahui lebih jauh tentang kedua film tersebut. [*]
.jpg)
Sebelumnya
