200 Kuburan massal ditemukan di Irak, diyakini berisi jasad korban ISIS
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Irak - Sebanyak 200 kuburan massal ditemukan di Irak. Diyakini, kuburan tersebut berisi jasad korban kekerasan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)
Sebuah laporan yang dikeluarkan kantor HAM PBB dan Misi Bantuan PBB untuk Irak menyatakan bahwa berdasarkan informasi dari pihak berwenang Irak dan berbagai LSM, makam itu memuat antara 6.000 dan 12.000 jasad.
PBB memperkirakan lebih banyak lagi kuburan semacam itu ditemukan pada masa mendatang.
Hampir separuh kuburan massal itu ditemukan di Provinsi Ninewa, di mana kuburan massal pertama ditemukan pada akhir 2014. Lebih banyak lagi ditemukan sewaktu pasukan keamanan Irak yang didukung serangan udara Amerika merebut wilayah dari kelompok militan itu.
Menurut perkiraan, di Ninewa saja terdapat 4.000 hingga 10.500 mayat. ISIS menguasai daerah itu selama tiga tahun lebih dan menurut PBB, sebagian pertempuran paling sengit dalam konflik di Irak terjadi di sana.
Selain Ninewa, makam serupa juga ditemukan di Provinsi Kirkuk, Salah al-Din dan Anbar.
Sejauh ini, berdasarkan laporan dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (7/11), hampir 1.300 jasad telah digali dari sekitar 202 kuburan yang didokumentasikan.
Proses penggalian itu rumit, memerlukan kehati-hatian kerja untuk melindungi bukti mengenai kemungkinan kejahatan perang dan untuk mengidentifikasi mayat agar dapat diserahkan kepada keluarga mereka.
"Di beberapa daerah di mana ISIS masih aktif, khususnya di provinsi Anbar, Ninewa dan Salah al-Din, keberadaan mereka di sana yang terus menerus dapat menghalangi penyidik untuk mengakses lokasi itu dan melakukan pekerjaan mereka tanpa hambatan," sebut laporan itu.
Organisasi dunia itu juga menyatakan kekhawatiran soal keamanan di daerah di mana anggota militan tidak lagi aktif. Sebab berdasarkan pengalaman sebelumnya, bom-bom rakitan diyakini ada di lokasi kuburan tersebut. merdeka.com