600 Warga Afghanistan Kabur dengan Pesawat AS
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Dalam sebuah foto menunjukkan lebih dari 600 warga Afganistan yang terdiri dari orang tua hingga anak-anak duduk di lantai pesawat militer Amerika Serikat. Gambar ini merupakan bagian dari penerbangan dramatis beberapa jam setelah Kabul jatuh ke tangan Taliban.
Dilansir dari Channel News Asia, gambar ini pun viral, diperoleh dan diposting oleh situs berita militer terkemuka Defense One, diambil di dalam transportasi C-17 Angkatan Udara AS. Warga Afghanistan yang berdesakan di ruang kargo raksasa pada penerbangan, dan di antaranya disetujui untuk dievakuasi oleh otoritas AS.
Seorang pejabat AS mengatakan jumlah tersebut sangat besar dalam satu penerbangan dan tidak direncanakan. Banyak yang naik ke jalan yang setengah terbuka di bagian belakang pesawat dengan putus asa.
"Para kru membuat keputusan untuk pergi daripada memaksa mereka keluar," kata pejabat itu.
Hal ini terjadi saat pejuang Taliban membanjiri jalan-jalan di Kabul, dengan warga yang panik bergegas ke bandara untuk mencoba mencari penerbangan keluar dari Afghanistan.
Sebelumnya, setelah berhasil menduduki istana presiden, kelompok Taliban kini mendeklarasikan 'amnesti' di seluruh Afghanistan. Mereka juga mendesak kaum perempuan untuk bergabung dengan pemerintahnya.
Dilansir dari Aljazeera pada Selasa (17/8/2021), seorang pemimpin Taliban mengatakan struktur pemerintahan 'tidak sepenuhnya jelas', menjelaskan harus ada 'kepemimpinan yang sepenuhnya Islami dan semua pihak harus bergabung.'
Pernyataan ini keluar untuk menenangkan ketegangan yang terjadi di Kota Kabul, yang sehari sebelumnya kacau akibat ribuan warga berbondong-bondong mengerumuni bandara internasional untuk melarikan diri dari negara tersebut.[CNBC Indonesia]