Amerika dan Kanada Mulai Lakukan Vaksinasi Massal Covid-19
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | New York - Amerika Serikat telah mulai memberikan vaksin virus corona yang baru saja disetujui, yang diproduksi oleh Pfizer dan BioNTech. Negara Bagian New York mulai memvaksinasi para pekerja perawatan kesehatan pada hari Senin (14/12/2020).
“Pemberian Vaksin Pertama. Selamat USA! Selamat Dunia!,” demikian kata Presiden Donald Trump dalam cuitan di Twitter, Senin (14/12/2020).
Kampanye vaksinasi terbesar dalam sejarah Amerika dimulai hari Senin, ketika para petugas medis dan penghuni panti jompo menjadi kelompok pertama yang divaksinasi.
“Besar harapan saya hari ini. Lega,” ujar perawat di unit gawat darurat Sandra Lindsay setelah divaksinasi di Long Island Jewish Medical Center di New York, Senin pagi. “Saya merasa kesembuhan akan datang,” tambahnya.
Dengan menghitung mundur “3-2-1,” para petugas medis di Ohio State University’s Wexner Medical Center bertepuk tangan melihat vaksinasi Pfizer-BioNTech itu.
Di pinggiran kota New Orleans, Steven Lee, seorang apoteker di unit perawatan intensif di Oschner Medical Center menyimpulkan saat-saat ketika ia divaksinasi dengan mengatakan “akhirnya kita bisa mencegah penyakit dan bukan merawatnya saja.”
Sejumlah rumah sakit lain di seluruh Amerika, dari Rhode Island hingga ke Texas, mengeluarkan botol-botol vaksin beku yang sangat berharga buatan Pfizer-BioNTech, yang dikirim secara bertahap sejak hari Minggu lalu (13/12/2020) hingga Selasa (15/12/2002).
Sejumlah kecil negara lain yang juga telah mengijinkan penggunaan vaksin untuk tujuan darurat adalah Inggris, yang memulai vaksinasi massal Selasa lalu (7/12/2020) dan Kanada, yang juga memulai vaksinasi hari Senin ini (14/12/2020). (VoA Ind)