Apple akan Evaluasi Kebijakan dan Identifikasi Perbatasan yang Disengketakan
Font: Ukuran: - +
Aplikasi peta Apple menunjukkan Semenanjung Krimea di layar ponsel, 28 November 2019. [Foto: AFP]
DIALEKSIS.COM | AS - Apple mengatakan akan mengevaluasi kembali bagaimana pihaknya mengidentifikasi "perbatasan yang disengketakan". Langkah itu diambil setelah Apple dikritik karena menampilkan Semenanjung Krimea di Ukraina sebagai bagian dari Rusia pada aplikasi peta dan cuaca bagi para pengguna di Rusia.
Juru bicara Apple Trudy Muller mengatakan kepada Reuters, Jumat (29/11/2019), bahwa perusahaan raksasa AS itu mempelajari lebih dalam tentang bagaimana menangani perbatasan yang disengketakan.
"Kami meninjau UU internasional serta UU AS dan domestik relevan lainnya sebelum mengambil keputusan dalam menamai peta dan melakukan perubahan yang diwajibkan UU," katanya kepada Reuters.
Muller menambahkan bahwa Apple mungkin melakukan perubahan lagi di masa mendatang setelah mengevaluasi kebijakan itu. Namun Muller tidak merincikan lebih lanjut. (VoA)