Arab Saudi dan Iran Dikabarkan Lakukan Pertemuan Rahasia
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Arab Saudi dan Iran dikabarkan telah melakukan pembicaraan rahasia untuk memperbaiki hubungan. Pertemuan dua negara bermusuhan itu digelar di Baghdad, Irak baru-baru ini.
Teheran dan Riyadh memang tidak memiliki hubungan diplomatik sejak 2016 lalu. Saat itu, Saudi memutus hubungan diplomatik dengan Iran menyusul serangan terhadap kedutaannya di Teheran.
Financial Times pada Minggu (18/4) melaporkan bahwa pertemuan pertama dilakukan pada 9 April. Pembicaraan difasilitasi oleh Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhemi.
Seorang pejabat pemerintah Irak mengkonfirmasi pembicaraan itu kepada AFP. Sementara seorang diplomat Barat mengaku telah "diberi pengarahan tentang upaya untuk "menengahi hubungan yang lebih baik dan mengurangi ketegangan".
Delegasi Saudi dipimpin oleh kepala intelijen Khalid bin Ali al-Humaidan dan pihak Iran oleh perwakilan dari sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi, Ali Shamkhani.
Inisiatif ini muncul saat dinamika kekuatan bergeser, ketika Presiden Amerika Serikat Joe Biden berusaha menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran.
Perjanjian nuklir itu nyaris runtuh setelah Donald Trump secara pihak menarik AS keluar.
Riyadh secara resmi membantah pembicaraan itu sementara Teheran tetap bungkam, hanya menegaskan bahwa pihaknya "selalu menyambut" dialog dengan Arab Saudi.[CNN Indonesia]