Arab Saudi Pangkas Produksi, Harga Minyak Dunia Naik
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Dunia - Harga minyak telah naik setelah Arab Saudi mengatakan akan memangkas satu juta barel per hari (bpd) pada Juli 2023.
Anggota OPEC+ lainnya, sekelompok negara penghasil minyak, juga setuju untuk melanjutkan pengurangan produksi dalam upaya menopang harga yang lesu. OPEC+ menyumbang sekitar 40% dari minyak mentah dunia dan keputusannya dapat berdampak besar pada harga minyak.
Di perdagangan Asia pada hari Senin (5/6/2023), minyak mentah Brent naik sebanyak 2,4% sebelum menetap di sekitar $77 (Rp1.145.871) per barel.
OPEC+ mengatakan target produksi akan turun 1,4 juta barel per hari lagi mulai 2024.
Pertemuan selama tujuh jam pada hari Minggu dari negara-negara kaya minyak terjadi dengan latar belakang jatuhnya harga energi. Harga minyak melonjak ketika Rusia menginvasi Ukraina tahun lalu, tetapi sekarang kembali ke tingkat yang terlihat sebelum konflik dimulai.
Pada Oktober tahun lalu, OPEC+, sebuah formulasi yang mengacu pada Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, sepakat memangkas produksi sebesar dua juta barel per hari, sekitar 2% dari permintaan global.
Pada bulan April tahun ini grup tersebut menyetujui pemotongan lebih lanjut, yang akan berlangsung hingga akhir tahun ini. Tetapi Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa pembicaraan hari Minggu mengarah pada "perpanjangan kesepakatan hingga akhir 2024". [BBC]