kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / AS: DK PBB Didesak Untuk Membahas Pelanggaran Sanksi Terhadap Korea Utara

AS: DK PBB Didesak Untuk Membahas Pelanggaran Sanksi Terhadap Korea Utara

Selasa, 18 September 2018 13:57 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Amerika - Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley mengatakan bahwa Rusia telah menekan para ahli PBB untuk mengubah laporan independen yang melibatkan Rusia dalam pelanggaran sanksi terhadap Korea Utara.

Karena itu, Amerika Serikat "mendesak" Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk membahas upaya-upaya final oleh sejumlah anggota untuk "melemahkan dan menghalangi" sanksi PBB terhadap Korea Utara.

The announcement from the U.S. Mission to the U.N. late Friday follows accusations by Amb. Nikki Haley that Russia is pressuring U.N. experts to alter an independent report implicating Russian actors in violations of North Korea sanctions.

Pernyataan dari Misi AS ke PBB menyusul tuduhan Dubes Nikki Haley bahwa Rusia menekan para ahli PBB untuk mengubah laporan independen yang melibatkan aktor Rusia dalam pelanggaran sanksi Korea Utara.

Sekretaris Negara Mike Pompeo mengatakan bahwa Rusia telah "secara aktif berusaha melemahkan" resolusi Dewan Keamanan PBB pada Korea Utara dan menyerukan para ahli untuk merilis laporan asli.

"Amerika Serikat berkomitmen untuk terus menegakkan resolusi Dewan Keamanan PBB," kata Pompeo kepada wartawan. "Kami percaya bahwa mereka sangat penting bagi upaya Presiden Trump untuk meyakinkan Ketua Kim bahwa denuklirisasi akhir dari Semenanjung Korea diperlukan."

Mulai dari pengiriman batubara hingga proyek konstruksi yang dihidupkan kembali ke pesawat-pesawat yang mengangkut turis China ke Pyongyang, Tiongkok telah membuka kembali pintu perdagangan, baik legal maupun ilegal, dengan Korea Utara, yang membuat pemerintah Korea Utara menjadi jalur yang vital yang menggelincirkan diplomasi AS.

Laporan U.N. Agustus mengungkapkan Pyongyang belum menghentikan program nuklir dan rudalnya dan masih melanggar sanksi dengan mentransfer batubara di laut.

Haley, mengatakan: "Kami kecewa pada panel karena menyerah pada tekanan Rusia dan membuat perubahan pada apa yang seharusnya menjadi laporan independen." NBCNews


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda