Beranda / Berita / Dunia / AS Sebut Pengembangan Nuklir China Mengkhawatirkan

AS Sebut Pengembangan Nuklir China Mengkhawatirkan

Jum`at, 02 Juli 2021 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Matahari buatan alias reaktor fusi nuklir milik China di Hefei, Provinsi Anhui. Foto diambil pada Mei 2019, dirilis pada April 2019. [Foto: AFP/Chinese Academy of Sciences]


DIALEKSIS.COM | Washington - Peningkatan yang cepat pengayaan nuklir China mengkhawatirkan dan meminta Beijing melakukannya dalam langkah-langkah praktis untuk mengurangi risiko perlombaan senjata yang mencemaskan.

Hal tersebut diungkapkan Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, dalam konferensi pers, Kamis (1/7/2021).

Price mengatakan, peningkatan menjadi makin kentara dan tampaknya China menyimpang dari strategi nuklir puluhan tahun yang didasarkan pada pencegahan minimal.

Ia juga menanggapi pertanyaan tentang laporan di harian Washington Post yang mengatakan, China mulai membangun lebih dari 100 silo rudal baru di daerah gurun sebelah barat negara itu.

"Laporan-laporan ini dan perkembangan lainnya menunjukkan bahwa persenjataan nuklir RRC akan tumbuh lebih cepat ke tingkat yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebelumnya," kata Price.

Price menambahkan, itulah mengapa Presiden AS Joe Biden mengutamakan stabilitas strategis dalam keterlibatannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Alasan yang sama berlaku pula pada keterlibatan dengan kekuatan nuklir lain seperti RRC," imbuh Price. [VoA Ind]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI