Asal Usul Virus Corona Masih Misterius
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Hingga kini belum diketahui secara pasti dari mana asal-usul munculnya virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19. Ada tuduhan jika virus itu muncul dari laboratorium di Wuhan, China.
Kabar terbaru yang dilaporkan China Daily pada Selasa (3/8/2021) mengatakan lebih dari 300 partai politik, organisasi, dan lembaga think tank dari lebih 100 negara dan wilayah mengajukan pernyataan bersama kepada Sekretariat WHO.
Mereka dikatakan menolak politisasi studi asal Covid-19 dan menyerukan penyelidikan yang objektif dan adil.
Mereka meminta Sekretariat WHO untuk melakukan kerja sama dengan negara-negara anggota, seperti memberikan pertimbangan penuh terhadap bukti ilmiah baru dan sepenuhnya mengadopsi saran yang dibuat oleh laporan bersama WHO-China.
Selain itu, mereka juga menyatakan dukungan untuk para ahli medis dan peneliti yang melakukan pekerjaan penelusuran asal virus di berbagai negara dan wilayah di seluruh dunia. Ini dilakukan guna mendapatkan pengalaman dalam mencegah kemungkinan pandemi berikutnya.
Pernyataan bersama itu dikeluarkan setelah hampir 70 negara menyatakan penentangan terhadap politisasi penelusuran asal-usul virus dengan menulis surat kepada Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengirim tim ahli internasional independen ke Wuhan pada Januari 2021 untuk membantu rekan-rekan China menyelidiki asal-usul pandemi.
Ini dilakukan setelah lebih dari setahun Covid-19 pertama kali muncul di sana. Namun mereka pulang dengan hasil yang tidak memuaskan.
Pertengahan Juli, WHO mengatakan telah mengirim proposal tahap kedua penyelidikan internasional yang akan mengaudit laboratorium China. Namun Pemerintah China naik pitam dan menolak hal tersebut.
Rencana ini muncul di tengah meningkatnya tekanan dari Amerika Serikat (AS) untuk penyelidikan laboratorium biotek di Kota Wuhan, wilayah pertama penyebaran virus corona.
Sejak awal AS memang menuding virus muncul dari laboratorium China. Mulai dari Pemerintah di Gedung Putih hingga Partai Republik AS menuding hal yang sama terkait asal-usul Covid-19.[CNBC Indonesia]