Pesawat Hawaiian Airlines. [Foto: net]

DIALEKSIS.COM | Dunia - Sebuah pesawat Hawaiian Airlines yang menuju Honolulu terpaksa kembali ke bandara Seattle tak lama setelah lepas landas karena laporan adanya asap di kokpit, menurut Badan Penerbangan Federal (FAA).

Badan tersebut sebelumnya mengatakan bahwa kru melaporkan adanya asap di dek penerbangan, tetapi kemudian mengubahnya menjadi fume (uap).

Penerbangan Hawaiian Airlines 21, Airbus A330, lepas landas sekitar pukul 1 siang hari Senin (30/12/2024) dari Bandara Internasional Seattle-Tacoma dengan membawa 273 penumpang dan 10 awak.

Pesawat itu sedang menuju Bandara Internasional Daniel K. Inouye di Honolulu ketika kru melaporkan adanya asap, kata juru bicara maskapai Marissa Villegas kepada The Associated Press melalui email.

“Kapten mengumumkan keadaan darurat untuk mendapatkan penanganan prioritas dan Airbus A330 mendarat di SEA tanpa insiden,” kata Villegas, dan petugas pemadam kebakaran serta medis menemui pesawat di pintu gerbang sebagai tindakan pencegahan dan semua orang di dalamnya turun dari pesawat dengan selamat.

Setelah pesawat dievakuasi, Departemen Pemadam Kebakaran Pelabuhan Seattle naik ke pesawat untuk melakukan penyelidikan dan tidak menemukan asap atau bau, kata juru bicara bandara Perry Cooper melalui email.

Penerbangan 21 meninggalkan Seattle pada Selasa (31/12/2024) pagi dengan pesawat baru, menurut Villegas.

"Keselamatan adalah prioritas kami, dan kami dengan tulus meminta maaf atas kejadian ini," katanya.

FAA sedang melakukan penyelidikan. [abc news]