Awal Februari 2019, Harga Minyak Capai Level Tertinggi
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Singapura - Harga minyak naik ke level tertinggi, Senin (04/02) karena pengurangan pasokan dari OPEC dan sanksi AS terhadap industri perminyakan Venezuela.
Minyak mentah internasional Brent naik ke level tertinggi $ 63,37 per barel atau naik sekitar 3 persen pada sesi sebelumnya. Begitu pula dengan West Texas Intermediate (WTI) AS yang mencapai harga tertinggi $ 55,68 per barel di sesi terakhir.
Harga minyak mentah yang lebih tinggi menyeret margin kilang Asia ke level terendah sejak 2010 pada hari Senin, menurut data Refinitiv.
Output menurun dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) karena mereka membuat pakta untuk mengekang pasokan dan diperparah dengan penurunan jumlah rig minyak AS dan sanksi atas penjualan minyak Venezuela.
"Sementara output Venezuela dilaporkan naik bulan lalu, sanksi baru AS terhadap negara itu dapat mengurangi 0,5 hingga 1 persen dari pasokan global," Vivek Dhar, analis komoditas untuk Commonwealth Bank of Australia, mengatakan dalam sebuah catatan pada hari Senin.
"Jatuhnya harga minyak akhir tahun lalu telah mengakibatkan pengeluaran yang lebih hati-hati untuk eksplorasi minyak AS," kata Dhar.
Fitch Solutions mengatakan pada hari Senin bahwa pasar minyak secara keseluruhan memiliki "prospek bullish yang fundamental terutama karena pengurangan pasokan yang dipimpin oleh OPEC serta meningkatnya permintaan minyak meskipun perlambatan pertumbuhan ekonomi". (Reuters)