Tentara Meksiko bersiap untuk keadaan darurat akibat datangnya Badai Otis. [Foto: Reuters]

DIALEKSIS.COM | Dunia - Badai Otis telah melanda pantai Meksiko selatan, membawa kecepatan angin hingga 165mph (270km/jam). 

"Badai itu mendarat di dekat resor populer Acapulco tepat setelah tengah malam pada hari Rabu (06:25 GMT)," kata Pusat Badai Nasional (NHC).

Pihak berwenang telah memperingatkan gelombang badai yang mengancam jiwa dan kemungkinan tanah longsor ketika hujan lebat mengguyur daerah tersebut. Namun, Badai sudah mulai melemah saat bergerak ke daratan.

Sebelumnya, NHC memperingatkan adanya gelombang tinggi dan banjir besar di wilayah pesisir, termasuk Acapulco.

Peringatan badai berlaku di garis pantai sepanjang 350 km antara kota pesisir Zihuatanejo dan Punta Maldonado di negara bagian Guerrero.

Pemadaman listrik telah dilaporkan di Guerrero, menurut badan perlindungan sipil Meksiko. Kelas-kelas sekolah di seluruh negara bagian dibatalkan sebagai persiapan menghadapi datangnya badai.

Badan air nasional Meksiko mengatakan gelombang setinggi 10 meter diperkirakan terjadi di pantai Guerrero dan di negara bagian Oaxaca barat. Kemungkinan tanah longsor juga telah diperkirakan.

Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mendesak masyarakat untuk pindah ke tempat penampungan darurat dan menjauh dari sungai, sungai kecil, dan jurang.

NHC juga mengatakan bahwa Otis diperkirakan akan menghasilkan curah hujan hingga 20 inci (51 cm) pada hari Jumat (27/10/2023) di seluruh Guerrero dan wilayah pesisir barat negara bagian Oaxaca yang berdekatan.

Para ilmuwan mengatakan kecepatan Otis meningkat dari badai tropis menjadi badai kategori lima (tingkat badai tertinggi) yang jarang terjadi. [BBC]