Berikut Hasil Uji Coba Tahap Akhir Vaksin Covid-19 Sinovac di Turki
Font: Ukuran: - +
Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia. Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.
Sejak pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan, termasuk Indonesia.
Hingga saat ini sejumlah ilmuwan dunia masih berjibaku untuk menemukan vaksin virus tersebut. Sebelumnya, sejumlah kandidat vaksin Covid-19 telah mulai didistribusikan ke sejumlah negara salah satunya vaksin Sionovac asal China.
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan farmasi China Sinovac Biotech efektif 91,25 persen berdasarkan hasil uji coba tahap akhir sementara di Turki.
Hasil ini lebih baik daripada yang dilaporkan dalam uji coba vaksin yang sama di Brasil dan Uni Emirat Arab. Peneliti Turki mengatakan tidak ada efek samping utama yang terlihat selama uji coba, selain satu orang mengalami reaksi alergi.
Sementara efek samping umum yang disebabkan oleh vaksin ini adalah demam, nyeri ringan, dan sedikit kelelahan. "Kami sekarang yakin bahwa vaksin itu efektif dan aman untuk warga Turki," kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Diketahui, uji coba vaksin itu dimulai pada 14 September melibatkan lebih dari 7.000 relawan. Hasil sementara yang diumumkan pada Kamis, 24 Desember 2020 didasarkan data yang diambil dari 1.322 orang.
Sebanyak 26 dari 29 orang yang terinfeksi Covid-19 selama uji coba berlangsung diberi plasebo dan akan berlanjut hingga jumlah yang terinfeksi 40 orang.
Dirinya menambahkan, pada awalnya para peneliti berencana mengumumkan hasil setelah 40 orang terinfeksi, namun dari temuan yang ada para relawan mengalami efek samping yang minim setelah mendapatkan suntikan, sehingga dinyatakan aman.
"Meski berisiko, kami melihat gambaran yang sangat ringan di mana tiga orang yang menjalani PCR (tes Covid) positif, tanpa demam atau masalah pernapasan. Kami dapat dengan mudah mengatakan, meskipun berisiko, ketiga orang itu mengalaminya dengan sangat ringan," tuturnya [pikiran-rakyat.com].