Bill Gates Dibantu Jepang Bangun Reaktor Nuklir
Font: Ukuran: - +
Foto: Sciencealert
DIALEKSIS.COM | Dunia - Badan Energi Atom Jepang (JAEA) dan Mitsubishi Heavy Industries Ltd akan bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) dan perusahaan ventura Bill Gates untuk membangun reaktor nuklir berteknologi tinggi di Wyoming. Laporan tersebut dikabarkan oleh harian Yomiuri pada Sabtu (1/1).
Para pihak akan menandatangani kesepakatan pada awal Januari. Menurut beberapa sumber yang dikutip Yomiuri, JAEA dan Mitsubishi Heavy Industries akan memberikan dukungan teknis dan data dari reaktor canggih Jepang sendiri.
TerraPower, sebuah usaha tenaga nuklir canggih yang didirikan oleh Gates, akan membuka pabrik Natrium di Wyoming pada 2028. Pemerintah AS akan menyediakan dana untuk menutupi setengah dari proyek senilai 4 miliar dolar AS.
Terrapower awalnya mengeksplorasi prospek pembangunan pembangkit nuklir eksperimental dengan Cina National Nuclear Corp milik negara. Namun, perusahaan itu dipaksa untuk mencari mitra baru setelah pemerintahan Donald Trump membatasi kesepakatan nuklir dengan Cina. AS telah bersaing dengan Cina dan Rusia yang juga berharap untuk membangun dan mengekspor reaktor canggih.
Sisi lain, Jepara memiliki sejarah pahit dalam menonaktifkan reaktor canggih prototipe Monju pada 2016. Proyek ini menelan biaya 8,5 miliar dolar AS, tetapi memberikan sedikit hasil dan kontroversi selama bertahun-tahun.
Fasilitas Monju mengalami kecelakaan, pelanggaran peraturan, dan ditutup-tutupi sejak konsepsinya. Tindakan yang tidak terbuka ini menyusul ketidakpercayaan publik terhadap energi nuklir setelah bencana nuklir Fukushima 2011 [reuters.com/republika].