Dialeksis.com - Sebanyak 48 pelajar tewas dan 67 lainnya luka-luka dalam ledakan bom bunuh diri yang menargetkan sebuah pusat pendidikan swasta di daerah Dasht-e-Barchi Ibu Kota Afghanistan, Kabul, pada Rabu (15/8/2018). Hal itu dikatakan oleh Kementerian Kesehatan Umum.

Banyak yang terluka tetap dalam kondisi kritis. Laporan sebelumnya mengatakan bahwa 25 orang tewas dan 36 lainnya terluka.

Sebagian besar korban adalah lulusan sekolah menengah atas yang menghadiri pelajaran persiapan ujian masuk universitas. Di antara korban adalah banyak siswa perempuan.

Misi PBB di negara itu mengutuk serangan tersebut. "Tidak ada pembenaran apapun untuk menargetkan warga sipil, kapan saja, dalam keadaan apa pun," kata misi PBB dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (16/8/2018).

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab. Namun, tudingan mengarah kepada kelompok Islamis garis keras, ISIS, sebagai pelaku. Tudingan itu merujuk pada pakaian yang digunakan pelaku di balik serangan mematikan seperti yang terjadi di masa lalu. (Sindonews)