Buat Misi ke Bulan, Jeff Bezos Tawarkan NASA Rp 29 Trilliun
Font: Ukuran: - +
Jeff Bezos. [AP Photo/Pablo Martinez Monsivais, File]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pendiri Blue Origin, Jeff Bezos menawarkan menutupi biaya NASA. Ini jadi imbalan kontrak untuk melakukan pendaratan Bulan untuk mendaratkan astronaut.
Bezos mengatakan perusahaannya akan memberikan investasi hingga US$2 miliar dari National Aeronautics and Space Administration dalam dua tahun fiskal pemerintah. Blue Origin juga akan mendanai misi pathfinder-nya sendiri ke orbit rendah Bumi.
Sebagai imbalannya, perusahaan itu meminta harga kontrak yang tetap dari pemerintah setempat.
Dalam sebuah surat terbuka pada Administrator NASA Bill Nelson, Bezos menuliskan penawaran tersebut bukanlah penangguhan. Tawaran merupakan waktu untuk pemerintah mengejar ketinggalan.
"Tawaran ini memberikan waktu bagi pemerintah untuk mengejar ketinggalan," tulis Bezos dalam suratnya.
NASA sebenarnya sudah pernah bekerja sama dengan swasta. Misalnya pada bulan April lalu, memberikan SpaceX kontrak tunggal senilai US$2,89 miliar.
Kontrak tersebut bertujuan untuk membangun pendarat dengan awak di Bulan dalam program Human Landing System. Sebelum memilih pemenang kontes, NASA memberikan kontrak studi 10 bulan kepada perusahaan milik Elon Musk, Blue Origin dan Dyetics.
"Alih-alih dengan pendekatan sumber tunggal ini, NASA harus merangkul strategi kompetisi asli," ungkapnya.
"Tanpa kompetisi, waktu yang singkat dalam kontrak, NASA akan menemukan dirinya dengan pilihan terbatas karena mencoba menegosiasikan deadline yang terlewat, perubahan desain dan pembengkakan biaya".
Sementara itu, Bezos melalui Blue Origin juga telah memulai misi perjalanan ke antariksa. Dia melakukan perjalanan itu bersama tiga orang lainnya pada 20 Juli 2021.
Bezos pergi dengan roket New Shepard berawak pertama dari Blue Origin. Keempat orang itu melakukan perjalanan selama 10 menit 10 detik. (CNBC Ind)