Ilustrasi. Ibu hamil memiliki pilihan dimana ia akan melahirkan, tapi RS atau pusat bersalin tetap merupakan tempat teraman jika terjadi komplikasi. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Dunia - Kelahiran di rumah di Amerika Serikat mencapai tingkat tertinggi dalam tiga dekade selama dua tahun pertama pandemi COVID-19, menurut laporan baru yang dirilis Kamis (17/11/2022) oleh Pusat Statistik Kesehatan Nasional Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Temuan laporan tersebut menunjukkan bahwa jumlah nasional ibu hamil yang melahirkan di rumah naik dari 1,26% pada 2020 menjadi 1,41% pada 2021 dan meningkat 12% dan level tertinggi setidaknya sejak 1990. Itu mengikuti peningkatan 22% dari 2019 hingga 2020.

Persentase tersebut memuncak pada Januari 2021 sebesar 1,51%, menurut laporan tersebut.

Namun demikian, sebagian besar AS, kelahiran masih terjadi di rumah sakit atau pusat bersalin. Sebelum pandemi, tingkat kelahiran di rumah di negara itu berkisar sekitar 1%.

Laporan tersebut mencatat bahwa minat melahirkan di rumah meningkat karena COVID-19 dan "kekhawatiran tentang melahirkan di rumah sakit."

Dari tahun 2020 hingga 2021, persentase kelahiran di rumah meningkat di 30 negara bagian AS, dengan peningkatan mulai dari 8% untuk Florida hingga 49% untuk Virginia Barat. 

Asosiasi medis di AS menegaskan bahwa setiap ibu hamil harus memiliki hak dan kesempatan untuk memilih bagaimana mereka ingin melahirkan. Namun, Asosiasi juga mengatakan bahwa rumah sakit dan pusat bersalin merupakan tempat teraman untuk melahirkan karena tenaga profesional terlatih dapat melakukan intervensi dengan cepat jika terjadi kesalahan. [ABCNews]