Beranda / Berita / Dunia / Chechnya Kirim Tentara ke Ukraina, Mari Mengenal Negaranya

Chechnya Kirim Tentara ke Ukraina, Mari Mengenal Negaranya

Minggu, 27 Februari 2022 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Foto: logo bendera 


DIALEKSIS.COM | Dunia - Chechnya mendadak menjadi perhatian dunia ketika memutuskan mengirimkan tentaranya ke Ukraina, yang sedang dikecamuk ketegangan dengan Rusia. Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov bahkan ikut mendesak agar warga Ukraina menggulingkan Pemerintahan berkuasa di negara itu saat ini.  

Sikap Chechnya yang cukup berani itu, cukup mengagetkan masyarakat dunia. Chechnya adalah sebuah pemerintahan berbentuk republik di barat daya Rusia atau wilayah utara pegunungan Greater Caucasus.

Chechnya mendapatkan kemerdekaannya secara de facto usai perang Chenchen pada 1994 – 1996. Namun, secara de jure Chechnya masih menjadi bagian dari Rusia.

Secara geografis wilayah utara Chechnya berbatasan dengan Rusia, sedang wilayah timur dan tenggaranya berbatasan dengan Republik Dagestan dan berbatasan dengan Georgia pada bagian barat dayanya.

Pada awal abad ke-21, Chechnya dikecamuk oleh konflik yang berlangsung lebih dari satu dekade hingga mendorong terjadinya eksodus pengungsi, tetapi untungnya perekonomian wilayah tersebut masih bertahan.

Wilayah Chechnya boleh dibilang mungil, yakni hanya 12.300 km persegi. Populasi Chechnya kurang dari 2 juta jiwa, dengan mayoritas penduduk beragama Islam.

Tulang punggung perekonomian Chechnya adalah minyak bumi dan pengeboran (minyak) yang umumnya dilakukan di lembah Sunzha River, yang terletak antara Grozny dan Gudermes. Minyak bumi banyak berada di Grozny, ada pula sejumlah pipa yang menghubungkan Laut Caspia dengan Makhachkala lalu ke Laut Hitam di Tuapse.

Chechnya juga punya gas alam. Sedangkan pertanian di Chechnya, umumnya terletak di lembah Tarek dan Sunzha. Pemerintahan Presiden Kadyrov di Chechnya, yang terpilih pada 2007, mendapatkan dukungan dari Presiden Rusia, Vladimir Putin. Saat Rusia serang Ukraina, Kadyrov terdorong untuk membela Rusia dengan mengirimkan tentaranya ke Ukraina.

Dia mengklaim, sejauh ini pasukannya tidak mengalami kekalahan, tidak ada yang gugur, bahkan tidak ada yang pilek. Kadyrov meyakinkan tentara Chechnya akan berusaha sebaik mungkin menghindari jatuhnya korban jiwa [britannica.com].



Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI