China Berencana Kirim Manusia ke Mars
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM |Jakarta - China meluncurkan rencana ambisius untuk mengirim manusia ke Mars dan membangun pangkalan di planet merah. Hal itu dipaparkan pada konferensi eksplorasi ruang angkasa belum lama ini.
Dilansir dari ABC News, Minggu (27/6/2021), Wang Xiaojun selaku Head of China Academy of Launch Vehicle Technology (CALT) yang dikelola negara, berbagi "peta jalan eksplorasi manusia di Mars" selama kuliah virtual di Konferensi Eksplorasi Luar Angkasa Global yang diadakan di Rusia, minggu ini.
Konferensi itu diselenggarakan oleh badan antariksa Roscosmos Rusia dan Federasi Astronautika Internasional untuk menandai peringatan 60 tahun penerbangan luar angkasa Yuri Gagarin.
Rencana baru untuk eksplorasi manusia di Mars datang tak lama setelah keberhasilan China dengan misi Tianwen-1, yang mencapai Mars awal tahun ini dan mendaratkan rovernya bulan lalu. Ini menjadikan China salah satu dari tiga negara yang berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di Mars.
"Seperti negara lain, China menganggap eksplorasi Mars sebagai tujuan pilihan untuk eksplorasi luar angkasa," kata Wang.
Rencana tiga langkah untuk eksplorasi Mars meliputi eksplorasi robot, eksplorasi awal manusia, dan akhirnya "eksplorasi manusia rutin".
Sebagai bagian dari rencana, Wang mengungkapkan China berharap untuk membangun pangkalan di Mars dan pengembangan armada transportasi Bumi ke Mars skala besar. Dia mengakhiri sambutannya dengan menyerukan kerja sama global di bidang eksplorasi luar angkasa.
"Kami bersedia bergandengan tangan dengan rekan dan mitra kami di seluruh dunia, untuk mewujudkan impian umat manusia pergi ke luar angkasa dan berjalan di Mars," katanya.
Reuters melaporkan pada, Kamis (24/6/2021), peluncuran kru China ke Mars direncanakan pada tahun 2033, 2035, 2037, 2041 dan seterusnya. Jadwal ini juga diterbitkan oleh surat kabar berbahasa Inggris Partai Komunis China, Global Times.
China belum lama ini meningkatkan upaya untuk menjelajahi luar angkasa dengan meluncurkan misi Mars Tianwen-1 yang ambisius Juli lalu. Peluncuran itu hanya beberapa hari sebelum AS meluncurkan rover Perseverance ke planet merah. Keberhasilan pendaratan China di Mars bukanlah hal yang mudah mengingat hanya sekitar 50% dari semua upaya pendaratan Mars sebelumnya yang berhasil.
Selain itu, China meluncurkan tiga astronot ke stasiun ruang angkasa baru negara itu minggu lalu. Presiden China Xi Jinping pada Rabu berbicara dengan para astronot, yang dijadwalkan untuk tinggal di kapal selama tiga bulan, menyebut pembangunan stasiun ruang angkasa China sendiri sebagai tonggak bagi industri luar angkasa negara itu.[CNBC Indonesia]