China Desak AS Penuhi Kewajiban pada WHO Setelah Trump Hentikan Pendanaan
Font: Ukuran: - +
Foto: Reuters.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - China pada Rabu (15/4/2020) mendesak Amerika Serikat (AS) untuk memenuhi kewajibannya kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Desakan itu disampaikan setelah Presiden AS, Donald Trump mengumumkan akan menghentikan pendanaan untuk badan PBB itu terkait penanganan pandemi virus corona (COVID-19).
Trump menyebut WHO gagal dalam tugasnya merespons pandemi virus corona. Dia juga menuntut organisasi itu bertanggungjawab atas dampak pandemi karena dianggap telah menutup-nutupi penyebaran virus itu setelah muncul di China pada akhir tahun lalu.
Ditanya pada pengarahan harian rutin apakah China akan mengisi kekurangan dari hilangnya pendanaan AS untuk WHO, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian tidak memberikan jawaban yang pasti.
"China akan melihat isu yang relevan sesuai dengan kebutuhan situasi," katanya sebagaimana dilansir Reuters pada Rabu.
AS adalah donor terbesar untuk WHO yang berbasis di Jenewa, menyumbang lebih dari USD400 juta pada 2019, sekira 15% dari organisasi itu.
Zhao mengatakan pandemi Covid-19 yang telah menginfeksi lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia, berada pada tahap kritis dan bahwa keputusan Washington akan mempengaruhi semua negara di dunia. (Im/Okezone)