DIALEKSIS.COM | Beijing - Media pemerintah Cina pada Jumat mengecam penangkapan di Kanada dari seorang eksekutif puncak raksasa telekom Huawei atas permintaan ekstradisi AS sebagai "pendekatan nakal yang tercela" untuk menampung ambisi teknologi tinggi China. 

Penangkapan Meng Wanzou mengikuti penyelidikan AS terhadap dugaan pelanggaran perusahaan terhadap sanksi Iran. Dia menghadapi sidang jaminan di Kanada pada hari Jumat.

Penangkapan Meng, kepala keuangan dan putri pendiri perusahaan, telah membuat marah pemerintah Cina dan menyuarakan kekhawatiran bahwa itu dapat mengganggu gencatan senjata perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.

Kanada membela penangkapan pada hari Kamis, mengatakan tidak ada motivasi politik, dan penasihat senior untuk Presiden AS Donald Trump membantah hal itu terkait dengan pembicaraan perdagangan AS-China.

Namun media Cina melemparkan langkah itu sebagai serangan terhadap perkembangan industri teknologi tinggi negara itu.

"Pemerintah China harus serius mempertimbangkan kecenderungan AS untuk menyalahgunakan prosedur hukum untuk menekan perusahaan teknologi tinggi China," kata tabloid nasionalis Global Times dalam editorial.

"Jelas, Washington menggunakan pendekatan nakal karena tidak dapat menghentikan kemajuan Huawei 5G di pasar," katanya.

China Daily memperingatkan bahwa "mengandung ekspansi Huawei merugikan hubungan China-AS".

Otoritas AS belum mengungkapkan tuduhan yang dia hadapi setelah larangan publikasi yang dicari oleh Meng.

Tapi "satu hal yang tidak diragukan lagi benar dan terbukti adalah AS sedang mencoba melakukan apa pun yang dapat menahan ekspansi Huawei di dunia, hanya karena perusahaan adalah titik utama bagi perusahaan teknologi kompetitif China," kata China Daily.

Jika diberikan jaminan pada hari Jumat, Meng kemungkinan harus mengirim jaminan dengan "jaminan beberapa juta dolar", pengacara Vancouver Gary Botting, yang memiliki pengalaman dengan kasus ekstradisi, mengatakan. Dia juga harus menyerahkan paspornya, katanya.

Dia juga bisa dipasangi peralatan pemantau elektronik, dan pengadilan bisa bertindak lebih jauh untuk memerintahkan keamanan untuk mengawasi dia ketika dia menunggu keputusan tentang ekstradisi, kata para pengacara.

Jika Meng melawan ekstradisi, kasusnya bisa berlangsung bertahun-tahun, kata pengacara, menunjuk contoh seperti Lai Changxing, pengusaha Cina yang melarikan diri ke Kanada setelah ia terlibat dalam kasus penyuapan dan berjuang ekstradisi ke China selama 12 tahun.

jika dia memilih untuk tidak berkelahi, dia bisa berada di Amerika Serikat dalam beberapa minggu, kata para ahli. (j)