Cina mengutuk AS untuk operasi Laut Cina Selatan
Font: Ukuran: - +
Kapal perusak misil yang dipandu USS Decatur, kanan, difoto pada tahun 2016 di Laut Cina Selatan [Akan Gaskill via AP]
DIALEKSIS.COM | Beijing - China menyatakan kemarahannya pada hari Selasa setelah kapal perusak Angkatan Laut AS berlayar di sekitar pulau-pulau yang disengketakan, dan diklaim oleh China di Laut Cina Selatan. Operasi itu sebagai ancaman terhadap kedaulatannya.
Kementerian pertahanan China mengatakan kapal angkatan laut China dikirim untuk mengusir kapal AS.
"Pihak AS berulang kali mengirimkan kapal-kapal militernya dengan tanpa izin China ke laut dekat pulau-pulau Laut China Selatan. Hal itu merupakan ancaman yang serius terhadap kedaulatan dan keamanan China, merusak hubungan militer China-AS, dan secara serius merusak perdamaian dan stabilitas regional," kata kementerian itu. "Militer China dengan tegas menentang ini."
Seorang pejabat AS, yang tak ingin disebut namanya mengatakan pada kantor berita Reuters, bahwa kapal perusak USS Decatur melakukan perjalanan dalam jarak 12 mil laut dari pulau karang Gaven dan Johnson di Kepulauan Spratly pada hari Minggu.
Operasi itu adalah upaya terbaru untuk melawan apa yang dianggap Washington sebagai upaya Beijing untuk membatasi kebebasan navigasi di perairan strategis, di mana Cina, Jepang, dan beberapa angkatan laut Asia Tenggara beroperasi.
Kementerian luar negeri China mendesak Amerika Serikat untuk segera menghentikan tindakan "provokatif" dan "segera memperbaiki kesalahannya".
Operasi itu juga terjadi ketika hubungan militer antara kedua negara menurun, bahwa China marah oleh sanksi AS terhadap militer China karena membeli senjata Rusia.
Beijing dan Washington juga terkunci dalam perang dagang di mana mereka telah memberlakukan tarif yang semakin berat pada impor satu sama lain. Reuters