Darurat Corona, Seluruh Wilayah di Italia Kini Terisolasi
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi. Foto: ANDREAS SOLARO / AFP
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte, Senin (9/3), memperluas langkah-langkah untuk mengatasi wabah virus korona baru (Covid-19) di 'Negeri Pizza'. Ia memberi tahu masyarakat untuk tinggal di rumah dan melarang pertemuan publik serta pertandingan sepak bola Serie A.
Langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya mencakup seluruh negara berpenduduk lebih dari 60 juta orang itu. Tindakan ini datang setelah Italia melaporkan tambahan 97 korban meninggal sehingga total menjadi 463, dengan kasus dikonfirmasi sebanyak 9.172 orang terinfeksi Covid-19.
Perjalanan dibatasi di seluruh negeri, acara pernikahan, dan permakaman dilarang selama lebih dari tiga minggu di bawah peraturan karantina. Bar dan restoran disuruh tutup pukul 16.00.
Langkah-langkah yang diberlakukan hingga 3 April itu diumumkan dalam sebuah dekrit yang ditandatangani oleh perdana menteri pada Senin malam.
Sejak Covid-19 pertama kali muncul di Tiongkok akhir tahun lalu, Italia telah menjadi negara yang paling terpukul di Eropa dan telah mengalami peningkatan pesat dalam jumlah kasus.
"Semua bentuk pertemuan di tempat-tempat umum atau situs-situs yang terbuka untuk umum dilarang,” dekrit itu mengatakan.
Di sisi lain, acara-acara olahraga dari semua tingkatan dan disiplin dibatalkan. Konsekuensinya adalah permainan di liga sepak bola papan atas Serie A ikut ditunda.
Di bawah aturan baru, perjalanan hanya diperbolehkan untuk pekerjaan yang paling mendesak atau alasan kesehatan. Namun, orang yang akan kembali ke rumah mereka dari manapun diizinkan. (im/mediaindonesia)