Demo Kekerasan Senjata, Ribuan Emak-emak Lakukan Aksi Duduk di Capitol Colorado
Font: Ukuran: - +
Demonstran melakukan aksi duduk di Gedung Kongres Colorado meminta Gubernur Jared Polis untuk menandatangani perintah eksekutif melarang senjata dan menerapkan sistem untuk membelinya kembali, Denver, 5 Juni 2023. [Foto: KMGH via ABC News]
DIALEKSIS.COM | Dunia - Ribuan wanita berpartisipasi dalam aksi duduk di Capitol negara bagian Colorado, Senin (5/6/2023), meminta Gubernur Jared Polis untuk menandatangani perintah eksekutif untuk melarang senjata dan menerapkan sistem untuk membelinya kembali.
Gerakan "Here 4 the Kids", yang mengadvokasi untuk mengakhiri kekerasan senjata, berada di belakang acara tersebut. Penyelenggara mengatakan sekitar 2.000 orang termasuk yang pertama berkumpul. Mereka juga secara khusus memanggil wanita kulit putih, untuk berpartisipasi dalam demonstrasi.
Tina Strawn, salah satu pendiri gerakan tersebut, mengatakan kepada ABC News bahwa orang kulit hitam selalu berada di garis depan untuk keadilan sosial.
“Jadi, sudah saatnya perempuan kulit putih tampil. Sudah waktunya bagi wanita kulit putih untuk mempertaruhkan tubuh, hak istimewa, dan kekuatan mereka untuk menyelamatkan anak-anak kita, ”katanya. “Dan itu adalah sesuatu yang mereka sadari bahwa mereka perlu melakukannya. Itu sebabnya mereka muncul.”
Salah satu pendiri, Saira Rao mengatakan, mereka telah kehilangan imajinasi untuk bermimpi besar dan membayangkan kehidupan anak-anak mereka yang tidak aman kemana pun mereka pergi.
"Ini bukan cara untuk hidup. Ransel antipeluru tidak normal, dan kami sudah terbiasa dengan ini seolah-olah itu normal. Itu harus dihentikan, dan tidak ada yang berhasil sejak 24 tahun peristiwa Columbine,” katanya, merujuk pada penembakan sekolah menengah tahun 1999 di Littleton, Colorado, yang menewaskan 15 orang.
Penyelenggara mengatakan suasana aksi duduk itu sangat tenang, dan nama-nama orang yang meninggal akibat kekerasan senjata sejak dimulainya organisasi Here 4 the Kids pada bulan April dibacakan setiap awal jam.
Menanggapi aksi duduk tersebut, kantor gubernur mengeluarkan pernyataan pada hari Senin, menulis bahwa Polis mendukung pengurangan kekerasan senjata.
Penyelenggara mengatakan mereka berencana untuk melanjutkan aksi duduk sampai perintah eksekutif ditandatangani, dan mereka menyatakan optimisme bahwa itu akan terjadi. [ABC News]