DIALEKSIS.COM I Vermont - Seorang wanita transgender yang bernama Christine Hallquist resmi menjadi calon gubernur negara bagian Vermont - Amerika Serikat dari Partai Demokrat setelah mengalahkan tiga kandidat lainnya dalam pemilihan internal partai.

Hallquist berhasil mengalahkan veteran Angkatan Laut AS sekaligus aktivis lingkungan James Ehlers, pebisnis Brenda Siegel, dan Ethan Sonneborn, bocah 14 tahun dalam pemilihan kandidat partai tersebut.

Kemenangan Hallquist ini pun semakin membuka peluang baginya untuk menjadi transgender pertama yang bisa menjabat sebagai gubernur di AS.

"Sejarah telah terjadi! @Christineforvt baru saja terpilih menjadi kandidat gubernur transgender pertama dari partai politik besar dalam sejarah Amerika!" kicau Victory Fund, sebuah organisasi yang mendukung kaum LGBT melalui akun Twitternya.

Hallquist memulai proses transisinya beberapa tahun sebelum memutuskan berniat mencalonkan diri sebagai calon gubernur di negara bagian tempatnya tinggal. Saat itu, dia masih bekerja sebagai pemimpin perusahaan Vermont Electricity Coop.

Dia merupakan seorang wanita transgender pertama yang memimpin sebuah perusahaan bisnis di Negeri Paman Sam.

Berdasarkan situs kampanyenya, Hallquist membuat keputusan untuk bertransisi "setelah menahan jati diri yang sebenarnya sebagai seorang wanita transgender selama bertahun-tahun."

"bekerja untuk memastikan agar Vermont tetap dan selalu menjadi tempat spesial, inklusif, dan progresif adalah motivasi Christine untuk memanfaatkan kesempatannya melayani masyarakat Vermont sebagai gubernur selanjutnya," bunyi pernyataan situs tersebut seperti dikutip AFP.

Namun, perjalanan Hallquist dalam pemilihan gubernur bukan tanpa rintangan. Dia masih harus menghadapi calon gubernur dari partai Republik, Phil Scott, yang sekaligus sebagai gubernur petahana Vermont.

Victory Fund menganggap terpilihnya Hallquist bisa menjadi langkah awal penegakkan kesetaraan gender bagi kaum LGBT.

"Namun, terlepas dari itu, warga Vermont memilih Christine bukan karena identitasnya, tapi karena dia ialah kandidat dengan pengalaman dan sejarah panjang dalam melayani negara. Dia juga kerap buka suara mengenai isu-isu yang penting bagi para pemilih," ucap Kepala Eksekutif Victory Fund Annise Parker seperti yang dikutip oleh The New York Times.

Hallquist bukanlah satu-satunya kandidat transgender yang bersaing dalam pemilihan gubernur di AS. Belakangan, seorang pengacara Kim Coco Iwamoto sempat mencalonkan diri sebagai kandidat gubernur Hawaii untuk Demokrat. Namun Iwamoto kalah oleh seorang letnan dalam pemilihan calon gubernur negara bagian tersebut. 

Selanjutnya di negara bagian Massachusetts, Alexandra Chandler juga seorang wanita transgender eks analis intelijen Angkatan Laut AS ikut mencalonkan diri sebagai kandidat gubernur wilayah tersebut. (CNN)