Diduga Melecehkan Lumba-lumba, 33 Perenang Diselidiki di Hawaii
Font: Ukuran: - +
Anggota kelompok besar perenang tampak mengejar kawanan lumba-lumba dalam foto yang dirilis oleh Departemen Pertanahan dan Sumber Daya Alam Hawaii ini, yang diambil pada Minggu (26/3/2023). [Foto: Department of Land and Natural Resources]
DIALEKSIS.COM | Dunia - Divisi Konservasi dan Penegakan Sumber Daya Hawaii, Selasa (28/3/2023), menyampaikan 33 perenang dituduh "mengejar, mengurung, dan melecehkan" sekelompok lumba-lumba di Teluk Hōnaunau pada hari Minggu.
"Kasus pelecehan dibuka terhadap masing-masing perenang, yang tidak disebutkan namanya," kata pejabat Hawaii dalam siaran pers.
Pejabat merilis video dan foto yang diambil dari drone, yang menurut mereka menunjukkan pelecehan tersebut. Pihak berwenang sedang menunggu para perenang di darat ketika mereka meninggalkan air.
"Divisi Konservasi dan Penegakan Sumber Daya Hawaii dan Kantor Penegakan Hukum NOAA sedang menyelidiki kejadian," menurut pernyataan itu.
Pejabat di Negara Bagian Aloha awal bulan ini mengumumkan penyelidikan serupa terhadap seorang pria yang menyebut dirinya sebagai "Dolphin Dave." Para pejabat mengatakan dia tertangkap berulang kali melecehkan paus bungkuk dan sekelompok lumba-lumba selama perjalanan snorkeling. [ABC News]