Dina Boluarte, Presiden Wanita Pertama dalam Sejarah Peru
Font: Ukuran: - +
Mantan Wakil Presiden Dina Boluarte dilantik sebagai Presiden Peru, Rabu (7/12/2022). [Foto: AP/Guadalupe Pardo]
DIALEKSIS.COM | Dunia - Dina Boluarte menjabat sebagai Presiden baru Peru pada hari Rabu (7/12/2022), setelah Kongres menggulingkan mantan Presiden Pedro Castillo.
Dalam konteks yang bergejolak ini, Boluarte, yang hingga beberapa jam lalu menjadi Wakil Presiden negara itu, mengambil alih sebagai penerus Castillo setelah dilantik di depan sidang paripurna Kongres pada Rabu sore.
Dia adalah presiden wanita pertama dalam sejarah Peru, dan Presiden Peru keenam dalam waktu kurang dari lima tahun.
Masa jabatan Boluarte akan diperpanjang hingga Juli 2026.
Dalam pidato pertamanya sebagai Presiden, Boluarte menyerukan gencatan senjata politik untuk membentuk pemerintahan persatuan nasional dan mengatakan bahwa dia akan memerangi korupsi dengan dukungan dari Kantor Kejaksaan Agung dan Kantor Pengawas.
“Tugas pertama saya adalah memerangi korupsi, dalam segala bentuk. Saya telah melihat dengan jijik bagaimana pers dan badan peradilan melaporkan tindakan perampokan yang memalukan terhadap uang semua orang Peru, kanker ini harus dibasmi," tegasnya. [CNN]
- Diskusi Anies Baswedan: Anomali Politik Aceh
- Kepala BSKDN: Perumus Kebijakan Harus Miliki Kapasitas Global dalam Berinovasi
- Anak Disabilitas Disebut Banyak Ditolak Perusahaan, Padahal Mereka Juga Terampil
- Kantor PA Dikepung Polisi, Partai Aceh Tegaskan Tak Buat Acara, Pengamat Nilai Sikap Aparat Timbulkan Ketegangan