Temui Presiden Jokowi di Istana Bogor Jawa Barat, Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao mendoakan agar gelaran Pemilu 2024 di Indonesia berjalan lancar. Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

DIALEKSIS.COM | Dunia - Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, mengungkapkan doa agar Pemilu 2024 di Indonesia berjalan dengan lancar. Ia menilai Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar yang memberikan harapan kepada banyak orang di seluruh dunia.

Pernyataan harapan itu disampaikan Xanana setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (26/1). Selain pertemuan, keduanya juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam beberapa bidang.

"Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk mendoakan yang terbaik kepada Indonesia dalam Pemilu tahun ini," ucap Xanana.

Dalam kesempatan tersebut, Xanana mengucapkan terima kasih atas pelayanan dan sambutan yang diberikan Indonesia kepada dirinya dan delegasi yang datang. 

Ia menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan resmi pertamanya sejak dilantik sebagai Perdana Menteri Timor Leste pada Juli 2023.

Xanana juga mengapresiasi kepemimpinan Jokowi selama satu dekade sebagai Presiden Indonesia. 

"Dan kunjungan ini memberikan kesempatan kepada saya secara personal untuk menyampaikan selamat kepada Presiden [Jokowi] atas kepemimpinan yang luar biasa selama satu dekade sebagai Presiden Indonesia," kata Xanana.

Perdana Menteri Timor Leste berharap agar hubungan baik antara Timor Leste dan Indonesia tetap berlanjut di masa pemerintahan selanjutnya. Ia menyatakan bahwa kedua negara telah menjalin hubungan bilateral yang baik selama ini.

Beberapa agenda pembicaraan antara kedua negara mencakup tapal batas negara, investasi fiber optic, dan penguatan ekonomi. 

"Kita semua tahu Indonesia adalah tetangga terdekat dan teman terdekat," pungkas Xanana.

Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif serentak pada 14 Februari 2024. Pemilihan kali ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. [cnnindonesia]