Embargo PBB Berakhir, Iran Mandiri dalam Bidang Pertahanan
Font: Ukuran: - +
Seorang pria berswafoto di depan persenjataan anti pesawat yang dipamerkan di Lapangan Baharestan di Teheran, Iran, 27 September 2017. [Foto: Reuters]
DIALEKSIS.COM | Iran - Embargo senjata Dewan Keamanan PBB terhadap Iran habis masa berlakunya pada Minggu (18/10/2020). Namun, bagi Iran sendiri, pihaknya mandiri dalam bidang pertahanan dan tidak perlu melakukan pembelian senjata besar-besaran.
"Doktrin pertahanan Iran didasarkan pada ketergantungan yang kuat pada rakyat dan kapabilitasnya. Senjata nonkonvensional, senjata pemusnah massal dan pembelanjaan senjata konvensional bukanlah doktrin pertahanan Iran," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri yang disiarkan media pemerintah.
Embargo senjata PBB yang berakhir tersebut berdasarkan perjanjian nuklir 2015 yang disepakati antara Iran, Rusia, Cina, Jerman, Inggris, Perancis dan Amerika serikat yang berusaha mencegah Teheran mengembangkan senjata nuklir, dengan imbalan sanksi ekonomi diringankan.
Ketegangan antara Washington dan Teheran telah meningkat sejak Presiden AS Donald Trump pada 2018 secara sepihak mundur dari perjanjian itu.
Pada Agustus, pemerintahan Trump memicu proses yang bertujuan memulihkan semua sanksi PBB, setelah Dewan Keamanan PBB menolak upaya AS untuk memperpanjang embargo senjata konvensional terhadap negara itu. (Voa Ind)