Fokus pada Keluarga, Pemimpin Hong Kong Carrie Lam Enggan Maju Dua Periode
Font: Ukuran: - +
Pimpinan Hong Kong Carrie Lam berbicara dalam konferensi pers di Hong Kong, pada 23 November 2021. [Foto: AP]
DIALEKSIS.COM | Hong Kong - Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengumumkan pada Senin (4/4/2022) bahwa dia tidak akan mencalonkan diri untuk masa jabatan lima tahun kedua.
“Hanya ada satu pertimbangan dan itu adalah keluarga. Saya telah memberi tahu semua orang sebelumnya bahwa keluarga adalah prioritas pertama saya dalam hal pertimbangan saya. Mereka pikir sudah waktunya bagi saya untuk pulang," kata Lam dalam konferensi pers.
Lam, lahir di Hong Kong yang dikuasai Inggris pada tahun 1957 dan seorang pegawai negeri seumur yang menggambarkan dirinya sebagai seorang Katolik yang taat, mulai menjabat pada tahun 2017 dengan janji untuk menyatukan sebuah kota yang semakin membenci cengkeraman Beijing yang semakin ketat.
Dua tahun kemudian, jutaan orang turun ke jalan dalam protes anti-pemerintah yang terkadang disertai kekerasan yang pada akhirnya membuat Beijing memberlakukan undang-undang keamanan nasional pada Juni 2020, memberinya lebih banyak kekuatan daripada sebelumnya untuk membentuk kehidupan di Hong Kong.
Para pemimpin kota dipilih oleh komite pemilihan kecil yang terdiri dari loyalis Beijing sehingga siapa pun yang menjadi pemimpin berikutnya dari bekas jajahan Inggris akan melakukannya dengan persetujuan diam-diam Beijing. [Aljazeera]