kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Gereja AS Larang Jemaat Pelukan Cegah Infeksi Virus Corona

Gereja AS Larang Jemaat Pelukan Cegah Infeksi Virus Corona

Senin, 09 Maret 2020 10:07 WIB

Font: Ukuran: - +

Merebaknya penularan virus corona membuat tradisi ibadah di sejumlah gereja di Amerika Serikat berubah. (Foto: CNNIndonesia/AP Photo/Francisco Seco)


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Merebaknya penularan virus corona membuat tradisi ibadah di sejumlah gereja di Amerika Serikat berubah, yakni dengan melarang para jemaat berpelukan atau bersalaman, dan tidak memberikan anggur serta roti saat sesi perjamuan kudus dalam Misa Minggu.

"Biasanya jemaat dan pastor bersalaman dan berpelukan. Sangat sulit bagi kami untuk tidak bersentuhan satu sama lain," kata jemaat Gereja Katolik Raja Kristus di Pleasant Hill, Bay Area, San Francisco, seperti dilansir CBS Local, Senin (10/3)

Pengurus gereja juga mengganti Air Suci yang biasa digunakan oleh para jemaat untuk membasuh tangan dengan cairan pembersih.

"Hal-hal kecil sangat penting, bahkan hanya soal bersalaman. Masyarakat sangat dekat satu dengan lainnya," kata Pastor Paulson Mundanmani.

Keuskupan Monterey, California, juga menerbitkan tata cara baru untuk beribadah bagi para jemaat dan pemuka agama. Mereka untuk sementara melarang para jemaat berpegangan tangan saat pembacaan Doa Bapa Kami.

"Para jemaat biasanya bersalaman usai beribadah, kini mereka membungkuk satu sama lain," kata seorang jemaat dan penyanyi di Gereja St. Angela, Clint Dyer, seperti dilansir KSBW.

Pihak gereja juga meminta para jemaat untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah beribadah.

Sampai saat ini tercatat ada 547 kasus infeksi virus corona di Amerika Serikat. Dari jumlah tersebut, 21 orang dinyatakan meninggal dan delapan orang sembuh. (Im/CNNIndonesia)

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda