Ilustrasi proses terjadinya Gerhana Matahari Cincin. [Shutterstock]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pada hari Senin, 14 Desember 2020, sebagian dari Amerika Selatan akan diliputi kegelapan karena adanya Gerhana Matahari Total. Peristiwa yang relatif langka ini terjadi, ketika bulan menyapu langit siang hari dan sepenuhnya menutupi cakram Matahari.

Dilansir dari laman Space, Jumat, 11 Desember 2020, Gerhana menyebabkan Matahari seolah-olah terbenam 360 derajat, dan tumbuhan serta hewan akan meresponsnya seperti senja.

Bulan memblokir seluruh tubuh Matahari, kecuali lapisan terluarnya yang disebut korona. Fenomena ini akan dimulai di Samudra Pasifik, kemudian mendarat di dekat Saavedra, Chili dan pertama kali muncul sebagai Gerhana Matahari sebagian pada pukul 9:38 EST.

Ketika bulan benar-benar menghalangi Matahari akan dimulai dari Saavedra pada pukul 11:00 EST dan berlangsung selama 2 menit, 4 detik. Jika lebih dekat ke jalur totalitas, penonton gerhana akan melihat fenomena ini hingga 2 menit 10 detik.

Jalur totalitas ini memiliki ukuran 90 kilometer, bergerak ke timur melintasi Chili dan Argentina. Tempat terakhir untuk melihat Gerhana Total adalah Salina del Eje, Argentina, di mana berakhir pada pukul 11:25 EST.

Penduduk di sebagian besar Amerika Selatan dapat melihat Gerhana Matahari Parsial saat bulan seperti menggigit cakram Matahari. Benua Antartika juga akan terpapar hingga 40 persen Gerhana Matahari Parsial. Di atas garis totalitas, gerhana sebagian dapat dilihat hingga Ekuador.

Jalur tersebut terus berlanjut melintasi Samudra Atlantik Selatan dan berhenti di lepas pantai Namibia. Bagian dari benua Afrika Tenggara, seperti Cape Town, Afrika Selatan, akan terpapar Gerhana Matahari Parsial hingga 60 persen sesaat sebelum Matahari terbenam.

Terakhir kali Gerhana Matahari terjadi pada 21 Juni 2020. Gerhana Matahari Annular ini tidak sepenuhnya menghalangi Matahari. Sedangkan Gerhana matahari total terakhir terjadi pada 2 Juli 2019.

Setelah 14 Desember, Gerhana Matahari berikutnya akan menjadi Gerhana Annular yang melewati Kanada, Greenland, dan sebagian Asia pada 10 Juni 2021. Kemudian Gerhana Matahari Total berikutnya akan muncul di Amerika Selatan pada 4 Desember 2021 [viva].