Hacker China Target Infrastruktur Pemilu AS
Font: Ukuran: - +
[Foto: kontan/reuters]
DIALEKSIS | Jakarta - Amerika Serikat (AS) menuding haker pemerintah China telah menargetkan infrastruktur pemilihan umum AS menjelang pemilihan Presiden AS pada November 2020 mendatang. Selain China, Rusia juga dituding tengah mencoba melemahkan kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden.
Mengutip Reuters, Senin (10/8), Panasihat keamanan Gedung Putih, Robert O'Brien mengatakan pada hari Minggu bahwa peretas yang terkait dengan pemerintah China ingin merusak infrastruktur pemilu AS. Tuduhan O'Brien ini menunjukkan tingkat yang lebih aktif dibandingkan dugaan campur tangan China sebelumnya.
Sebelumnya, kantor Direktur Inteligen Nasional yang mengatakan, China telah memperluas upaya pengaruhnya dan bahwa Rusia sudah mencoba melemahkan kandidat Demorat Joe Biden. "Mereka ingin melihat Presiden (Trump) kalah," kata O'Brien di CBS Face the Nation.
Ia melanjutkan, China seperti halnya Rusia dan Iran telah terlibat dalam serangan dunia maya dan phishing dan hal semacam itu sehubungan dengan infrastruktur pemilu AS dan situs web serta sejenisnya.
Namun China secara konsisten membantah klaim pemerintah AS bahwa mereka meretas perusahaan, politisi atau pun lembaga pemerintah AS [Kontan/Reuters].