DIALEKSIS.COM | AS - Tindakan China untuk mendukung ekonomi akan sangat penting bagi pemulihan global, kata kepala Dana Moneter Internasional (IMF), yang juga memperingatkan bahwa perlambatan yang berkepanjangan akan memiliki efek substansial.

"Beijing memiliki ruang untuk mengambil langkah-langkah untuk menopang pertumbuhan di tengah memburuknya prospek ekonomi," kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Kamis (21/4/2022).

“Upaya kebijakan yang lebih kuat di sektor properti juga dapat membantu mengamankan pemulihan yang seimbang,” kata Georgieva.

Lembaga keuangan utama termasuk UBS, Bank of America, Barclays, dan Standard Charted telah menurunkan perkiraan pertumbuhan mereka untuk tahun 2022 dalam beberapa hari terakhir, menimbulkan keraguan pada target Beijing sekitar 5,5 persen.

Pada hari Selasa (19/4/2022), IMF memangkas perkiraannya untuk China menjadi 4,4 persen, turun dari 4,8 persen. 

Strategi ketat Beijing "nol Covid-19 yang dinamis" telah memaksa sebagian besar China melakukan lockdown, mengganggu produksi di pabrik-pabrik dan membatasi konsumsi di kalangan masyarakat umum. [aljazeera]