India, Pabrik Vaksin Terbesar Dunia Terbakar 5 Orang Tewas
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi kebakaran. (Istockphoto/SAKDAWUT14)
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Lima orang dilaporkan tewas dalam insiden kebakaran yang melanda sebuah pabrik produksi vaksin terbesar dunia di India barat, Kamis (21/1). Kebakaran terjadi di Serum Institute of India (SII). "Lima orang tewas," kata Wali Kota Pune Murlidar Mohol.
Dikutip Reuters, video dan gambar menunjukkan asap hitam mengepul dari gedung bertingkat di kompleks markas besar SII di kota Pune di negara bagian Maharashtra.
Mohol menuturkan empat orang lainnya telah dievakuasi. Pemerintah negara bagian Maharashtra mengatakan kebakaran itu kemungkinan disebabkan oleh gangguan listrik selama pekerjaan konstruksi.
Melansir AFP, setelah kobaran api berhasil dikendalikan, petugas penyelamat menemukan lima mayat di gedung yang sedang dibangun. Tapi pihak perusahaan bersikeras bahwa insiden itu tidak berdampak terhadap produksi vaksin.
Pihak perusahaan mengatakan kobaran api melalap fasilitas baru yang sedang dibangun untuk meningkatkan produksi vaksin Covid-19.
SII telah melisensikan vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca. Banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah mulai dari Bangladesh hingga Brasil bergantung pada vaksin produksi SII, yakni vaksin Covishield.
"Kami sangat sedih dan menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada anggota keluarga yang meninggal," cuit CEO perusahaan, Adar Poonawalla, di Twitter tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
"Saya ingin meyakinkan semua pemerintah dan publik bahwa kami tidak akan kehilangan produksi COVISHIELD karena banyaknya gedung produksi yang saya siapkan sebagai cadangan untuk menghadapi kemungkinan seperti itu," kata Poonawalla [cnnindonesia].