DIALEKSIS.COM | India - Sebagian wilayah India utara masih dilanda cuaca panas yang berkepanjangan sehingga mengganggu kehidupan sehari-sehari.

Pada hari Kamis (23/5/2024), suhu melonjak melampaui 45 derajat Celsius di banyak negara bagian dan menyentuh 48,8 derajat Celsius di Kota Barmer di negara bagian Rajasthan.

Departemen cuaca India mengatakan gelombang panas kemungkinan akan berlanjut hingga Rabu depan. Beberapa daerah menghadapi kekurangan air dan listrik karena lonjakan konsumsi listrik.

Pada hari Rabu (22/5/2024), permintaan listrik puncak di Delhi mencapai 8.000 MW, yang tertinggi dalam sejarah ibu kota India.

Delhi sedang mengalami musim panas yang parah, dengan suhu berkisar antara 45-46 derajat Celsius sepanjang minggu ini.

Pakar cuaca mengatakan bahwa indeks panas, atau suhu yang terlihat atau dialami, telah melampaui 50 derajat Celsius karena tingkat kelembapan yang tinggi.

Rumah sakit di kota tersebut telah menyiapkan fasilitas khusus untuk merawat pasien yang mengalami penyakit terkait panas, yang jumlahnya juga meningkat.

Rohit Nair (34), yang bekerja di bidang periklanan di Delhi, mengatakan panasnya tidak tertahankan.

“Saya merasa lelah sepanjang hari. Delhi sedang mendidih tahun ini,” katanya.

Nair mengatakan dia menghindari keluar rumah pada sore hari, tapi rasanya tidak nyaman bahkan di dalam ruangan.

“Tidak mungkin duduk tanpa AC menyala,” katanya. [bbc]