kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Indonesia Disalahkan Malaysia Akibat Kabut Asap Masuk Wilayah Negeri Jiran

Indonesia Disalahkan Malaysia Akibat Kabut Asap Masuk Wilayah Negeri Jiran

Sabtu, 30 September 2023 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Kabut asap yang menyelimuti Kuala Lumpur pada 2019 silam. (Mohd RASFAN / AFP)


DIALEKSIS.COM | Dunia - Malaysia menuding kebakaran hutan di Indonesia yang kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir telah menyebabkan kabut asap yang memperburuk kualitas udara di beberapa wilayah Negeri Jiran.

Direktur Jenderal Departemen Lingkungan Hidup Malaysia Wan Abdul Latiff Wan Jaffar mengatakan kebakaran hutan yang terjadi di tengah dan selatan Pulau Sumatra, hingga selatan Kalimantan belakangan ini telah memperburuk polusi udara di pantai barat negara itu dan di Sarawak yang berbatasan langsung dengan Kalimantan.

"Kualitas udara secara keseluruhan di negara ini menunjukkan penurunan," kata Abdul Latiff dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat (29/9).

Dalam pernyataan itu, Abdul Latiff mengatakan citra satelit menunjukkan 52 titik api kebakaran hutan di Sumatra dan 264 titik api di Kalimantan. Ia mendapat data itu dari Pusat Meteorologi Khusus ASEAN (ASMC) yang berbasis di Singapura.

Dihubungi oleh AFP secara terpisah pada Sabtu (30/9), Menteri Lingkungan Hidup Indonesia Siti Nurbaya Bakar membantah tudingan Abdul Latiff tersebut.

Menurut Siti, faktanya adalah tidak ada kabut asap lintas negara. Siti bahkan membagikan data terbaru ASMC yang menurutnya hanya menunjukkan kabut asap yang muncul di Sumatra dan Kalimantan.

"Mereka (Malaysia) mengacu pada data titik api? Apa mereka tidak tahu bedanya hotspot dan firespot? Kalau (Anda) tidak tahu persisnya, jangan sembarangan bicara," ujar Siti.

"Kualitas udara secara keseluruhan di negara ini menunjukkan penurunan," kata Abdul Latiff dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat (29/9).

Dalam pernyataan itu, Abdul Latiff mengatakan citra satelit menunjukkan 52 titik api kebakaran hutan di Sumatra dan 264 titik api di Kalimantan. Ia mendapat data itu dari Pusat Meteorologi Khusus ASEAN (ASMC) yang berbasis di Singapura.

Dihubungi oleh AFP secara terpisah pada Sabtu (30/9), Menteri Lingkungan Hidup Indonesia Siti Nurbaya Bakar membantah tudingan Abdul Latiff tersebut.

Menurut Siti, faktanya adalah tidak ada kabut asap lintas negara. Siti bahkan membagikan data terbaru ASMC yang menurutnya hanya menunjukkan kabut asap yang muncul di Sumatra dan Kalimantan.

"Mereka (Malaysia) mengacu pada data titik api? Apa mereka tidak tahu bedanya hotspot dan firespot? Kalau (Anda) tidak tahu persisnya, jangan sembarangan bicara," ujar Siti. [cnnindonesia.com]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda