Jum`at, 30 Mei 2025
Beranda / Berita / Dunia / Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Penggunaan Mata Uang Lokal

Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Penggunaan Mata Uang Lokal

Senin, 26 Mei 2025 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri

Penandatanganan penguatan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, dan Gubernur People's Bank of China (PBOC), Pan Gongsheng. Prosesi ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok, Li Qiang. [Foto: BI]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Indonesia dan Tiongkok resmi memperkuat kerja sama penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral. Penandatanganan penguatan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, dan Gubernur People's Bank of China (PBOC), Pan Gongsheng. Prosesi ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok, Li Qiang.

Langkah strategis ini menandai komitmen kedua negara untuk memperluas pemakaian rupiah dan yuan dalam perdagangan dan investasi, sekaligus memperkuat hubungan moneter di tengah dinamika global. MoU tersebut memperbarui dan memperluas cakupan kesepakatan sebelumnya yang ditandatangani pada 30 September 2020.

“Nota kesepahaman ini mencakup penyelesaian transaksi berjalan, transaksi modal, dan transaksi keuangan menggunakan mata uang lokal,” tulis Bank Indonesia dalam keterangannya, Senin (26/5/2025).

Kerja sama ini juga mendukung inisiatif peningkatan konektivitas sistem pembayaran lintas negara. Hal ini diharapkan mampu memberikan efisiensi biaya, mengurangi ketergantungan terhadap mata uang dolar AS, serta memperkuat stabilitas sistem keuangan masing-masing negara.

Adapun rincian teknis dan jenis transaksi yang diperbolehkan akan dituangkan lebih lanjut dalam petunjuk pelaksanaan oleh masing-masing bank sentral.

Penguatan kerja sama ini juga selaras dengan upaya negara-negara kawasan dalam membangun ekosistem keuangan yang lebih mandiri dan berdaya tahan terhadap gejolak eksternal. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
hardiknas