Maskapai penerbangan milik Rusia, Aeroflot. [Foto: Reuters]

DIALEKSIS.COM | London - Pemerintah Inggris akan memberlakukan sanksi baru terhadap maskapai Rusia untuk mencegah mereka menguangkan slot pendaratan yang tidak digunakan di bandara Inggris.

“Aeroflot, maskapai terbesar Rusia, Ural Airlines dan Rossiya Airlines sekarang tidak akan dapat menjual slot pendaratan yang tidak terpakai dan menguntungkan di bandara Inggris. Hal ini untuk mencegah Rusia menguangkan sekitar £50 juta (sekitar $61 juta),” kata Kantor Luar Negeri Inggris dalam siaran pers, Kamis (19/5/2022).

“Kami telah menutup wilayah udara kami untuk maskapai Rusia. Hari ini kami memastikan mereka tidak dapat menguangkan slot pendaratan mereka yang menguntungkan di bandara kami,” kata Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss.

"Setiap sanksi ekonomi memperkuat pesan jelas kami kepada Putin. Kami tidak akan berhenti sampai Ukraina menang," tambahnya.

Pekan lalu, Truss menyerukan sekutu internasional untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia sampai Rusia benar-benar menarik diri dari Ukraina dan menyetujui perdamaian. Dia mendesak sanksi terhadap Rusia tidak dicabut sampai tuntutan itu dipenuhi. [CNN]