[Dok. FIN Indonesia]

DIALEKSIS.COM - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mempertimbangkan lockdown nasional. Rencananya penguncian total akan diberlakukan mulai pekan depan.

Surat kabar lokal Inggris The Times menyebut, lockdown akan dimulai pada Rabu (4/11/2020) sampai 1 Desember mendatang.

Johnson diperkirakan akan menyampaikan pengumuman lockdown nasional pada Senin (2/11/2020). Saat lockdown berlaku, semua kegiatan ekonomi kecuali toko-toko penting dan pendidikan ditutup.

"Langkah-langkah detail masih dalam tahap pembahasan belum ada keputusan final," tulis artikel The Times mengutip salah satu pejabat senior Inggris.

Pejabat kantor kabinet Inggris belum memberikan respons soal laporan The Times.

Inggris kini berhadapan dengan gelombang kedua lonjakan kasus infeksi virus corona.

Pada Jumat (30/10/2020), terdapat 24.405 kasus dan 274 kematian akibat corona di Inggris. Dalam sepekan terakhir, muncul 200 ribu kasus baru di seluruh Inggris.

Untuk memerangi corona, Inggris sebenarnya menghindari lockdown nasional. Hal ini untuk mencegah kemerosotan ekonomi.

Sampai saat ini, pembatasan hanya dilakukan di beberapa daerah. Kebijakan pembatasan dikembalikan ke pemerintah daerah masing-masing. (Kumparan)