DIALEKSIS.COM I Teheran - Behram Qasimi, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, menyatakan bahwa untuk saat ini Iran tidak mempunyai agenda pertemuan Iran dengan Amerika Serikat (AS).

Dalam sebuah konferensi pers di Teheran, Qasimi mengungkapkan bahwa negaranya tidak mungkin bernegosiasi dengan AS, selama AS masih memandang Iran sebagai musuhnya.

"Setiap hari AS memperlihatkan bahwa dirinya sama sekali tidak layak untuk dipercaya. Tidak mungkin [bagi kami] untuk bernegosiasi dengan AS selama mereka masih memiliki sikap politik seperti ini," ungkap Qasimi.

Qasimi mengaku senang atas penyataan anti-Iran oleh Presiden Donald Trump, karena hal ini telah membuat kelompok oposisi rezim Iran di luar negeri membela Iran.

Beberapa hari lalu, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif berkunjung ke Oman untuk bertemu Menteri Luar Negeri dari Oman, Yusuf bin Alawi. Setelah pertemuan tersebut, menteri Oman tersebut dikabarkan melakukan kunjungan ke AS.

Menanggapi pertanyaan wartawan soal kunjungan menteri luar negeri Oman ke AS terkait adanya upaya mediasi antara Iran dan AS, Qasimi mengaku dirinya tidak mengetahui maksud dan isi dari pertemuan Alawi selama berkunjung ke AS.

Oman diketahui sebagai negara yang memiliki peran penting sebagai penengah antara AS dan Iran. (AA)