Beranda / Berita / Dunia / Jepang Alami Musim Panas Ekstrem, Belasan Orang Meninggal

Jepang Alami Musim Panas Ekstrem, Belasan Orang Meninggal

Senin, 23 Juli 2018 13:49 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM I Tokyo - Dalam dua minggu terakhir gelombang panas ekstrem di Jepang telah menewaskan setidaknya 15 orang dan membuat 12 ribu orang lainnya harus dilarikan ke rumah sakit. Angka resmi menunjukkan, suhu udara di Jepang bahkan mencapai 40 derajat Celcius.

Pihak Fire and Disaster Management Agency Jepang menyebutkan bahwa lebih dari 9.900 orang dilarikan ke rumah sakit selama seminggu hingga pertengahan Juli 2018, angka ini melonjak tajam dari 2.700 orang pada minggu sebelumnya. Hingga kini, belum ada tanda-tanda penurunan suhu udara.

Badan Cuaca Jepang mengatakan bahwa suhu udara pada Minggu kemarin, telah melebihi 35 derajat Celcius di 233 titik pengamatan di seluruh negara.

Di pusat Kota Gujo, suhu udara mencapai rekor lokal 39.8 derajat Celcius, sementara itu di beberapa bagian Tokyo suhu naik melewati 37 derajat.

Masyarakat Jepang telah diberikan peringatan bahwa suhu ekstrem ini akan terjadi di sebagian besar wilayah pulau utama Jepang.

Seperti yang dikutip oleh Channel News Asia "Risiko heatstroke sangat tinggi. Warga diimbau untuk minum cukup air menggunakan tirai jendela dan pendingin udara," kata pihak Badan Cuaca Jepang.

Kementerian Pendidikan Jepang juga telah meminta sekolah-sekolah untuk menunda kegiatan di luar ruangan pada hari-hari yang bersuhu sangat panas. Seorang anak laki-laki berusia enam tahun, bahkan meninggal dunia karena cuaca panas minggu lalu, setelah mengikuti aktivitas sekolah dalam cuaca yang terik. (VIVA)


Keyword:


Editor :
Sadam

riset-JSI