Ilustrasi

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Domenico Natale, seorang warga Meubourne, Australia di di jatuhi hukuman penjara selama 4,6 tahun oleh pihak pengadilan setempat. Domenico di vonis oleh hakim telah berbuat kejahatan menembak seorang PSK yang menolak melayaninya.

Peristiwa tersebut terjadi pada bulan Juli 2017 lalu dimana Domenico saat itu sedang menunggu di depan rumah bordil resmi Romantics Brothel di kawasan Brunswick. Menggunakan senjata api laras pendek, Domenico mendekati seorang pekerja seks bernama Rica dan melakukan tembakan dua kali, namun untungnya tembakan itu meleset.

Hakim Lesley Ann Taylor yang menangani perkara Natale mengatakan tindakan Domenico tersebut tidak berbahaya bagi korban, akan tetapi juga menimbulkan ketakutan bagi para pekerja yang menggeluti dunia industri seks di Victoria.

"Anda menunggu selama 28 menit, anda keluar dan menyandang senjata di bahu, dan mengarahkan ke Rica dari jarak sekitar 7 meter, melepaskan tembakan." kata Hakim Taylor.

Sejak tahun 2012, Domenico sudah mulai membayar pelayanan seksual Rica sejak istrinya terkena kanker, dan mulai mendapatkan pelayanan teratur dari Rica sejak istrinya meninggal.

Sebelumnya, pria berusia 89 tahun tersebut sudah mengaku bersalah atas empat tuduhan yang dijatuhkan terhadapnya. Dalam persidangan, Hakim Taylor memuji Natale karena dengan mengaku bersalah, Rica tidak harus memberikan kesaksian di pengadilan.

Dengan hukuman empat tahun enam bulan, Natale harus menjalani hukuman tahanan mininum selama 18 bulan.