DIALEKSIS.COM | Kuala Lumpur - Kapal Pesiar Equanimity akan dilelang, penawar yang ikut serta harus membayar deposit $ 1 juta.

Kapal pesiar laut mewah itu merupakan barang sitaan dari skandal 1MDB, pemerintah menjual kapal itu untuk mengambil beberapa miliaran dolar yang diperkirakan hilang dari dana negara.

Penjualan ini ditangani oleh pialang yang berbasis di London, Burgess Yachts.

"Proses penjualan peradilan akan mengikuti panduan yang ketat, tetapi pada dasarnya harus dengan pengajuan tawaran tertutup oleh pembeli potensial yang memenuhi syarat, yang akan dibuka oleh Sheriff Pengadilan Tinggi Malaya pada bulan November / Desember 2018," kata broker di situsnya .

Pengacara 1MDB Ong Chee Kwan mengkonfirmasi penjualan pada hari Jumat setelah serangkaian sidang pengadilan.

"Mereka yang tertarik untuk menawar harus membayar satu juta dolar sebagai deposit," katanya. Lelang tutup pada 28 November.

Kesetaraan $ 250 juta telah berlabuh di Port Klang di pantai barat Malaysia sejak Agustus, setelah ditangkap di Bali atas permintaan otoritas AS yang menyelidiki skandal 1MDB.

Departemen Kehakiman AS telah mengatakan bahwa lebih dari $ 4,5 milyar telah dicuri dari 1MDB oleh pejabat tingkat tinggi dan rekan mereka dan digunakan untuk mendanai gaya hidup yang semakin boros. Setidaknya enam negara termasuk Singapura, Swiss, dan Amerika Serikat sedang menyelidiki apa yang terjadi.

AS mengatakan Jho Low, perusahaan pembiayaan Malaysia yang dituduh sebagai pusat skandal korupsi, membeli 91,5 meter Equanimity dengan uang yang dialihkan dari dana tersebut dan menyarankan pembangunnya pada spesifikasi yang lebih disukai.

Burgess Yachts mengatakan di bawah undang-undang kelautan, penjualan peradilan akan memberikan pembeli dengan judul kepemilikan yang diakui secara internasional bebas dari hipotek, lampiran dan semua beban.

Rendah, yang sejauh ini menghindari penyelidik, telah mengeluarkan pernyataan melalui pengacara AS yang mengklaim pengalihan kapal pesiar ke Malaysia adalah ilegal, tetapi dia tidak mengklaim kepemilikan, memungkinkan pengadilan Malaysia untuk memberikan kepemilikan kepada 1MDB dan pemerintah.

Kapal laut yang mengenakan jati, yang dibangun oleh Oceanco di Belanda pada tahun 2014, dapat menampung sebanyak 22 tamu di suite-nya dan menawarkan "klub pantai yang mengesankan", menurut Burgess.

Hotel ini juga memiliki pusat kebugaran yang luas dan fasilitas spa dengan ruang pijat, hammam dan sauna, serta helipad.

Mantan Perdana Menteri Najib Razak menyiapkan dana 1MDB dengan bantuan Jho Low pada 2009, tetapi para penyelidik menuduh uang dalam jumlah besar dicuri melalui jaringan rekening bank luar negeri.

Najib telah muncul di pengadilan empat kali sejak partainya kehilangan kekuasaan dalam pemilihan umum bulan Mei di tengah kemarahan publik atas 1MDB .

Itu adalah perubahan pertama dalam pemerintahan sejak negara itu memenangkan kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1957.

Rosmah Mansor, istri Najib, juga telah dituntut. Keduanya mengaku tidak bersalah dan persidangan mereka akan dimulai tahun depan.Al Jazeera