Kebakaran di Apartemen Lantai 20 di New York, 38 Orang Terluka
Font: Ukuran: - +
Kebakaran di gedung tinggi Midtown Manhattan menjebak penduduk di Sabtu (5/11/2022) pagi, menyebabkan beberapa orang terluka, menurut FDNY. [Foto: Alexis Christoforous/ABCNews]
DIALEKSIS.COM | Dunia - Puluhan orang terluka dalam kebakaran di sebuah bangunan perumahan di New York City pada Sabtu (5/11/2022) pagi, kata pihak berwenang.
Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York, tiga alarm kebakaran terjadi di lantai 20 sebuah gedung tinggi di tengah Kota Manhattan dengan kondisi kebakaran hebat.
Komisaris FDNY Laura Kavanagh menyebut, tiga puluh delapan orang diangkut ke rumah sakit karena kebakaran, termasuk dua kritis karena menghirup asap, lima dalam kondisi serius dan sisanya luka ringan.
"Kemungkinan akan ada peningkatan jumlah pasien karena semakin banyak keluarga datang dan dievaluasi oleh EMS," kata Kepala Akademi EMS Joseph Pataky kepada wartawan.
Kavanagh mengungkapkan, kebakaran diketahui sekitar pukul 10.30 WIB. dan terkendali dalam waktu satu jam.
Rekaman pengamat menangkap penyelamatan dramatis, ketika seorang petugas pemadam kebakaran dengan seorang wanita turun ke lantai di bawah dan masuk dengan aman ke dalam gedung sementara asap mengepul keluar dari jendela di atas.
"EMS dan petugas Damkar melakukan pekerjaan luar biasa dalam menyelamatkan sejumlah warga sipil," kata Kavanagh dalam jumpa pers, merujuk pada penyelamatan itu secara khusus. "Saya tidak bisa cukup menekankan pekerjaan luar biasa dari anggota kami pagi ini dalam kondisi yang sangat berbahaya."
"Penyebab kebakaran ditentukan sebagai baterai lithium-ion yang terhubung ke perangkat mikro-mobilitas," terang Kavanagh.
Ada hampir 200 kebakaran sepanjang tahun ini di Kota New York yang disebabkan oleh baterai lithium-ion untuk perangkat mikro-mobilitas, seperti sepeda listrik atau skuter, menurut Kepala Pemadam Kebakaran Dan Flynn.
Pada bulan Agustus, kebakaran di sebuah apartemen Harlem yang dipicu oleh baterai lithium-ion dari e-bike atau skuter menewaskan dua orang, termasuk seorang gadis berusia 5 tahun. [ABCNews]